blank
Untuk mencegah penyebaran virus corona, Pemerintah Kabupaten Temanggung menutup sementara lima pasar tradisional. Saat ditutup untuk aktivitas belanja, kelima pasar tersebut akan disterilisasi dengan penyemprotan cairan disinfektan. Foto: Suarabaru.Id/  Yon

TEMANGGUNG (SUARABARU.ID) – Sebanyak lima pasar tradisional di lima kecamatan yang ada di Kabupaten Temanggung, untuk sementara  ditutup secara bertahap oleh pemkab setempat.

“Kelima pasar tradisional yang ditutup  tersebut yakni Pasar Jumo, Pasar Gemawang, Pasar Kandangan, Pasar Ngadirejo dan Pasar Tembarak,“ kata Kabag Humas Pemkab  Temanggung, Sumarlinah, Senin ( 15/6).

Sumarlinah mengatakan, penutupan sementara dan secara bertahap kelima pasar tradisional tersebut dilakukan Pemkab Temanggung untuk  memutus mata rantai penyebaran virus corona, khususnya di lima wilayah kecamatan tersebut.

blank
Pengumuman dipajang di Pasar Desa Jumo, Temanggung, bahwa pasar tersebut ditutup untuk sterilisasi. Foto: Yon

Menurutnya, penutupan sementara pasar-pasar tradisional tersebut berdasarkan keputusan  Gugus Tugas Covid 19 Kabupaten Temanggung yang melakukan rapat  pada  Jumat ( 12/6) kemarin.

“Sebelum melakukan penutupan, tim Gugus Tugas Covid 19 Kabupaten Temanggung telah menyosialisaikan hal itu baik kepada para pedagang maupun pembeli di lima pasar tradisional itu,” katanya.

Ia menambahkan,  untuk Pasar  Jumo  ditutup  sejak Senin (15/6) sampai Rabu ( 17/6) dan dibuka kembali pada Kamis ( 18/6), sedangkan untuk Pasar Gemawang, ditutup mulai Senin ( 15/6) sampai Kamis (18/6) dan dibuka kembali Jumat (19/6). Sedangkan, untuk Pasar Ngadirejo ditutup mulai Rabu ( 17/6) hingga  Jumat (19/6) dan dibuka kembali Sabtu (20/6), kemudian Pasar Kandangan ditutup Rabu – Kamis ( 17-18/6) dan dibuka kembali Jumat ( 19/6).

“Sedangkan, Pasar Tembarak, penutupan dan sterilisasi dilakukan selama tiga hari dari Jumat -Minggu (19-21/6) dan dibuka kembali Senin  22 Juni,” imbuhnya.

Sumarlinah menjelaskan, penutupan  kelima pasar  tradisional tersebut berdasarkan  jumlah kasus yang terpapar  covid-19 dari data hasil tes cepat dan tes swab beberapa hari  lalu.

Selama ditutup,  masing-masing  pengelola pasar bekerjasama dengan PMI Temanggung  akan memanfaatkan untuk melakukan sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan seluruh area pasar dan penataan lapak sesuai protokol Covid-19 serta penerapan phisycal distancing.

“Nantinya saat pasar-pasar tersebut dibuka kembali, akan diterapkan protokol kesehatan  secara ketat yakni semua pedagang maupun pengunjung. Yakni,  wajib memakai masker, jaga jarak, cuci tangan pakai sabun dan sebelum masuk pasar dicek suhu badannya,’ ujarnya.

Yon-trs

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini