blank
Bupati Kebumen Yazid Mahfudz didampingi Sekda Ahmad Ujang Sugiono meninjau rapid test di Kecamatan Buayan, baru-baru ini.(Foto:SB/Ist)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Setelah Kebumen sempat zero atau nihil kasus Covid-19 selama beberapa hari, Minggu (14/6) ini ada penambahan satu kasus terkonfirmasi positif. Atas nama Dar (56), seorang relawan desa di Desa Panjatan, Kecamatan Karanganyar, Kebumen.

Puskesmas Kecamatan Karanganyar maupun Tim Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kebumen menyebutkan, dari hasil rapid test perwakilan staf desa/kelurahan dan relawaan yang dilakukan Puskesmas Karanganyar, terdapat satu orang yang reaktif. Langsung ditindaklanjuti dengan dilakukan swab dan hasilnya positif.

Baca Juga: Sehari, 1.043 Orang Positif Corona, Maknanya…

Sekitar Pukul14.00 yang bersangkutan telah dijemput Tim PSC 119 Kabupaten Kebumen ke Rumah Sakit Umum dr Sudirman (RSDS) Kebumen atau RSUD. Kondisinya sehat, namun berhubung hasil lab swab positif maka Dar dirawat di rumah sakit rujukan.

Koordinator Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Cokroaminoto dalam rilisnya Minggu (14/6) malam mengungkapkan, Dar pernah memiliki riwayat kontak dengan ODP atau PDP.

Diperkirakan indek kasus atau sumber penularan dari pasangan suami istri dari Jakarta berstatus OTG yang telah sembuh, namun sempat menularkan. Penyelidikan epidemiologi (PE) akan dilanjutkan di RSDS Kebumen.

“Mohon doa dan dukungannya agar tidak terjadi kesalahpahaman di masyarakat serta jangan sampai ada pengucilan baik terhadap keluarga maupun warga setempat,”ujar Kepala Puskesmas Karanganyar dr Agus Sapariyanto.

Secara terpisah Wakil Ketua DPRD Kebumen dari Fraksi Partai Golkar Yuniarti Widayaningsih meminta eksekutif di Pemkab Kebumen untuk lebih terbuka dan transparan dalam menangani kasus Covid-19. Pihaknya juga sempat mengkritisi aksi gundul  pejabat eksekutif dan legislatif. Sebab dimungkinkan masih ada penambahan kasus positif sehingga jangan terlalu euforia dan dikejar target untuk menerapkan  normal baru. Sebaiknya semua pihak, utamanya Gugus Tugas, harus tetap waspada dan peka.

Yuniarti pun mengimbau Dinas Kesehatan Kebumen lebih profesional dan fair mengelola data perkembangan corona sehingga aparat tidak ketakutan menyampaikan data. Sebab Covid-19 merupakan wabah nasional  dan pandemi global sehingga penangannya harus sinergi berbagai pihak  serta butuh data yang valid agar solusinya secara tepat dan menyeluruh.

Komper Wardopo