WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Saat ini, di Kabupaten Wonogiri dinyatakan kosong kasus positif Corona Virus Disease (Covid)-19. Sementara itu, kasus positif Covid-19 di Kabupaten Pacitan, Jatim, tembus angka 15.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri, Bambang Haryanto, Selasa (2/6), menyatakan, di Kabupaten Wonogiri ada 10 yang pernah dinyatakan positif. Perinciannya, sembilan diantaranya sembuh dan satu meninggal. Sehingga saat ini, di Kabupaten Wonogiri, perawatan warga yang positif Covid-19, angkanya kosong.
Bambang Haryanto, yang menjabat sebagai Pimpinan Puskodal Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Wonogiri, menyatakan, untuk jumlah PDP ada 57 orang. Perinciannya, dua dirawat, 51 sembuh dan 4 meninggal. Jumlah ODP 806 dan sebanyak 737 diantaranya berstatus selesai pemantauan. Yang saat ini masih dalam pemantauan sebanyak 69 orang.
Pasien Sembuh
Sebelumnya, lima orang pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19, disambut oleh jajaran Forkompinda di Pendapa Kabupaten Wonogiri. Penyambutan ini, sebagai wujud edukasi terhadap masyarakat terkait perkembangan pandemi Virus Corona di Kabupaten Wonogiri.
“Kegiatan ini merupakan rutinitas yang dilakukan Pemkab Wonogiri ketika ada pasien sembuh dari Covid-19 di Wonogiri. Kegiatan ini sebagai bukti serius pemerintah dalam menangani pasien,” ungkap Bupati Wonogiri Joko Sutopo.
Lima pasien yang dinyatakan sembuh dan disambut di Pendapa Kabupaten Wonogiri tersebut, terdiri atas Eko Evianto (Jatisrono), Aulia Amitha Bahrun (Nguntoronadi), Sudarmini (Wonogiri) Yoko (Pracimantoro) dan Aris Dwi Susanto (Ngadirojo). Kepada mereka diberikan bantuan dari GTPP berupa sembako dan bantuan uang tunai maisng-masing Rp 3 juta.
Meskipun saat ini di Wonogiri tidak ada pasien positif Covid-19, tapi Bupati mengimbau agar masyarakat harus tetap waspada. Sebab, pandemi Covid-19 belum berakhir. Sehingga potensi penularan masih ada dan memungkinkan. Kepada warga masyarakat diseru agar selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas.
Klaster Temboro
Sementara itu Humas Kabupaten Pacitan, Jatim, Senin (1/6), menyatakan, kasus positif Covid-19 di Pacitan tembus angka 15. ”Dari hasil uji swab yang dikirim ke Surabaya, satu warga dinyatakan positif dan masih dalam kelompok yang sama dengan sebelumnya, yakni kalster Temboro,” jelas Bupati Pacitan, Indartato.
Saat memberikan keterangan kepada awak media di Pendapa Kabupaten Pacitan, Bupati, mengatakan, yang bersangkutan diketahui sebagai santri di Pondok Pesantren (Ponpes) di Kabupaten Magetan, dan terdata sebagai warga Desa Tanjungpuro, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Pacitan. Sebagai pasien positif, kini sudah berada di Wisma Atlet untuk menjalani perawatan dan isolasi.
Dengan penambahan kasus positif ini, Bupati mengingatkan kepada seluruh masyarakat, untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Dengan masih adanya kasus baru, tandas Bupati, justru menggugah kita untuk berhati-hati dan menjaga pola hidup sehat dan senantiasa jaga jarak. ”Karena dengan cara ini, penularan virus corona dapat dihentikan,” tegas Bupati.
Bambang Pur
