KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Peristiwa memilukan terbakarnya seorang perempuan warga Desa Kedungjati, Kecamatan Sempor, Sabtu dinihari (30/5) spontan mengundang simpati dan kepedulian Polres Kebumen. Bahkan polisi kembali datang ke lokasi kejadian memberikan bingkisan sembako dan tali asih.
Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan kepada Suarabaru.id menuturkan, pihaknya bersama anggota Polres dan Polsek spontan terpanggil untuk mengulurkan bantuan melihat kondisi keluarga korban. Apalagi korban Ny Jumiah hanya bertiga dengan anak perempuan dan cucu. Ny Jumiah ditemukan tewas terbakar di dapur rumahnya.
Bentuk kepedulian terhadap keluarga korban kebakaran di Desa Kedungjati di utara Gombong Kebumen itu diwujudkan dengan pemberian bantuan paket sembako, Sabtu (30/5) siang. Bantuan diberikan melalui perwakilan Kapolsek Sempor AKP Sugito yang diterima langsung oleh Kades Kedungjati Hamid Isnaeni bersama keluarga korban kebakaran.
“Ini bentuk kepedulian dan empati sosial kami kepada masyarakat yang membutuhkan. Semoga bantuan bisa meringankan penderitaan keluarga korban,”ujar AKBP Rudy Cahya Kurniawan.
Menurut penjelasan Kapolres, setelah melakukan olah TKP, Polres dan Polsek memberikan bantuan sembako kepada keluarga korban. Kami sampaikan duka mendalam atas meninggalnya salah satu keluarga korban kebakaran dalam peristiwa tadi pagi,”jelas dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, kebakaran rumah terjadi di Desa Kedungjati, Kecamatan Sempor, Kebumen, Sabtu (30/5) sekitar pukul 03.00. Satu korban yang juga pemilik rumah, Ibu Jumiah (66), diltemukan meninggal memilukan karena terbakar di dalam dapur rumah yang ludes dilalap si jago merah.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan Inafis Polres Kebumen, kuat dugaan kebakaran terjadi tidak ada unsur pidana. Bukti-bukti di lapangan yang ditemukan Inafis, kebakaran lantaran karena api kompor gas yang menjalar ke dinding dapur yang terbuat dari kayu.
Komper Wardopo
