KUDUS (SUARABARU.ID) – Salah satu pasien terkonfirmasi positif covid-19 di Kudus dinyatakan sembuh. Marsini, warga Desa Tenggeles, Kecamatan Mejobo dinyatakan terinfeksi virus Corona saat mau menjalani operasi cesar Mei lalu.
Suka cita penyambutan Marsini oleh warga desa Tenggeles pun turut dihadiri oleh Plt Bupati Kudus HM Hartopo didampingi kepala DKK, Kepala Dinsos P3AP2KB, Camat Mejobo, serta Kades Tenggeles datang langsung ke kediaman, Jumat (29/5). Hartopo datang secara khusus untuk mengucapkan selamat dengan memberikan surat keterangan bebas covid-19 disertai memberikan sejumlah bantuan.
Marsini, kepada wartawan mengaku saat dinyatakan positif, dia merasa tidak memiliki gejala apapun. Seusai melahirkan, dia merasa kondisinya baik-baik saja. ”Saya juga tidak tahu. Saya tidak panas, tidak batuk tidak pilek. Sebelum operasi, saya dirapid hasilnya positif, diswab juga positif,” katanya.
Dirinya mengaku senang akhirnya bisa sembuh. Anak perempuan yang baru dilahirkan dan segenap keluarga telah menjalani rapid test. Hasilnya semuanya negatif. ”Alhamdulillah, sehabis ini saya siap bekerja lagi,” ungkap buruh di sebuah perusahaan di Kudus tersebut.
Direktur Rumah Sakit Aisiyah Kudus Dokter Hilal Ariyadi mengatakan, pasien masuk ke rumah sakit Aisiyah pada 14 Mei 2020. Dengan kondisi usia kehamilan 37 minggu. Dalam upaya persiapan melahirkan, pihaknya melakukan rapid test dan hasilnya reaktif.
”Karena ada indikasi keluhan lain, akhirnya dirujuk ke rumah sakit lini satu. Karena RSUD penuh akhirnya dibawa ke RS Karyadi Semarang,” ungkapnya.
Hasil swab pertama di sana dinyatakan negative. Namun swab kedua pada 16 Mei hasilnya positif. Operasi carsar dilakukan dengan lancar. Pasien kemudian dirujuk kembali ke RS Aisyiah pada 22 Mei untuk menjalani pemulihan.
”Setelah dua kali di swab hasilnya negatif. Hari ini boleh pulang. Anaknya juga sehat dan dinyatakan negatif,”tukasnya.
Kepala Desa Tenggeles Amin Santosa meminta warga agar tidak mengucilkan Marsini dan keluarganya. Saat ini warganya tersebut sudah dinyatakan sembuh. Sehingga virus yang ada ditubuhnya juga sudah tidak ada. Demikian pula untuk warga lainnya yang menyandang status OPD, PDP, hingga OTG.
Jangan Dikucilkan
”Bagaimanapun itu adalah saudara kita. Sekarang sudah dinyatakan sembuh jadi tidak perlu dijauhi. Tapi tetap harus menjaga jarak, tetap patuhi protocol kesehatan,” katanya.
Sementara itu Plt Bupati Kudus HM Hartopo mengucapkan selamat atas kesembuhan warganya. Dirinya menyebut saat ini tren kasus covid-19 di wilayahnya cenderung menurun. Dirinya berharap covid-19 di Kabupaten Kudus dapat segera hilang.
”Saat ini trennya semkin turun. Semoga makin lama makin tidak ada. Mau diberlakukan new normal, saya harap semua dapat patuh dengan protokol kesehatan. Agar covidnya cepat selesai,” tutupnya.
Tm-Ab