BLORA (SUARABARU.ID)-Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), benar-benar berdampak pada Lebaran Idul Fitri 1441 Hijriyah di Blora, Jawa Tengah. Suasanannya jauh dari sebutan meriah. Berbeda jauh dari pesta Lebaran tahun-tahun sebelumnya.
Meski demikian, jajaran Kepolisian Resor (Polres) didukung personel TNI Kodim, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan jajaran Dirumkimhub Pemkab Blora, tetap aktif menciptakan Kamtibmas yang kondusif.
“Kamtibmas pada Lebaran pertama (H+1) dan Lebaran kedua (H+2) Minggu-Senin (24-25/5/2020) aman, tertib, lancar dan kondusif,” beber Kapolres Blora AKBP Ferry Irawan melalui Kabagops AKP Supriyo, Senin (25/5/2020).
Lalu lintas Lebaran berbagai kendaraan roda dua dan roda empat di jalur tengah Cepu-Blora-Semarang, jalur lingkar luar via Randublatung dan Blora-Rembnag terlihat biasa-biasa saja, lancar tidak terjadi arus lalu lintas yang padat merayap.
“Lebaran di Blora sampai H+2, lancar, kondusif, tidak ada kejadian menonjol selain musibah kebakaran tujuh rumah di Desa Sumber, Kecamatan Kradenan,” jelas AKP Supriyo.
Meski suasana Lebaran sepi sebagai dampak Covid-19, petugas jajaran Kepolisian, didukung TNI dan institusi terkait, tetap bersiaga di berbagai titik pemusatan massa, titik-titik rawan kriminalitas dan pos pengamanan (Pospam), pos pelayanan (posyan).
Keliling Wilayah
Selain itu, jajarannya juga melakukan pemantauan dan patroli keliling untuk menjaga berbagai asset negara, pebankan, perkantoran, permukiman dan area publik maupun lokasi bisnis seperti SPBU (pom bensin), kata Supriyo.
Menurut mantan Kapolsek Randublatung itu, warga terasa nyaman saat berlebaran, bahkan situasi 295 kelurahan/desa di 16 kecamatan se-Kabupaten Blora tidak ada kejadian curat dan curas yang dipandang menonjol.
Kapolres Blora AKBP Ferry Irawan, Dandim Letkol (Inf) Ali Mahmudi didampingi sejumlah pejabat utama (perwira) masing-masing, tambahnya, aktif keliling wilayah mematau kemanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) Lebaran.
“Kondusif, tidak ada kasus pencurian pemberatan (curat) dan pencurian dengan kekerasan (curas) yang menonjol,” tambah AKP Supriyo
Ditambahkan, asset Badan usaha Milik Negara (BUMN), Pertamina, perbankan, Perhutani, asset negara, pusat bisnis, kuliner dan lokasi pemusatan massa lainnya, semua dalam kaadaan aman.
Demikian juga dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI), meski aktivitas tidak padat, dalam pengamanan aparat Kepolisian di stasiun Cepu, stasiun kecil seperti Stasiun Randublatung dan Jati.
Kamtibmas di sejumlah terminal bus, seperti terminal Gagak Rimang Kota Blora, Terminal Cepu, Terminal Ngawen dan lokasi pemberhentian bus lainnya juga dipantau rutin hingga harti-hari kedepan.
Wahono/mm