blank

BLORA (SUARABARU.ID) – Pesebaran Covid-19  di Kabupaten Blora mesih menunjukkan tren terus meningkat. Data yang dikeluarkan Posko GTPP Covid-19 Kabupaten Blora, rapid test positif merangkak mendekati angka 100, data warga positif tertular virus corona 21 orang.

Menurut juru bicara Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Blora, Lilik Hernanto, hasil skrining medis awal (rapid test) untuk pencegahan pesebaran virus corona meningkat dari 75 menjadi 96 orang, Minggu (24/5/2020),

Baca Juga: Corona Belum Mereda, Selanjutnya..?

Hasil dari rapid test (tes cepat) di pasar rakyat dan swalayan, lanjut Lilik Hernanto, tes serupa digelar di alun-alun dengan temuan baru 21 orang, jadi saat ini ada 96 (hampir 100) orang dengan rapid tet reaktif (positif),

“Data terbaru hasil rapid test reaktif  (positif) bertambah 21 orang, saat ini totalnya ada 96 orang,” jelas Lilik Hernanto, pejabat pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat.

Demikian juga dengan perantau (pemudik) yang masuk ke kabupaten dengan 16 kecamatan dan 295 desa-kelurahan itu juga terus bertambah. Terdata di Posko GTPP Covid-19 Kabupaten Blora hampir 35.000 atau persisnya 34.665 jiwa.

blank

 

Proses Pengawasan

Sementara itu data orang  tanpa gejala (OTG)  192, orang dalam pemantauan (ODP) 37, pasien dalam pengawasan (PDP) 13,  positif 21 orang, meninggal dunia tiga orang, sembuh dua orang, dalam perawatan 16 orang.

Warga positif Covid-19, dalam perawatan 16 orang, mohon doanya semoga baik-baik saja dan segera sembuh,” harap Jubir Posko Covid-19 Kabupaten Blora.

Menurut Lilik, dari total PDP 41 orang tersebut, 19 orang selesai pengawasan, tiga meninggal hasil laboratorium polymerase chain reaction (PCR) belum keluar, empat meninggal hasil PCR-nya negatif dan 13 orang proses pengawasan.

Jubir GTPP Covid-19 menjelaskan, program karantina atau isolasi yang dilakukan Pemkab selama ini, adalah untuk mengontrol rantai persebaran Covid-19. Tidak perlu khawatir, selama isolasi pasien akan dirawat dan dipenuhi kebutuhannya.

Diberitakan sebelumnya, Dinas Kesehatan Kabupaten Blora melaksanakan uji periksa rapid test (tes cepat) massal di swalayan dan pasar rakyat dengan hasil 21 orang ditemukan reaktif (positif), Jumat (22/5/2020).

blank

 

Tindakan skrining medis awal (rapid test) untuk pencegahan pesebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) tersebut, menyasar 277 orang secara acak dua wilayah padat, Kota Blora dan Kota Kecamatan Cepu.

Dijelaskan Lilik, empat tempat yang disasar rapid test Pasar Rakyat Sido Makmur (Blora) 80 orang, 12 orang positif. Swalayan Luwes (Blora) diperiksa 100 orang, dan lima orang diketahui reaktif.

Dua tempat lainnya, Pasar Beras (Cepu) tim medis memeriksa 80 orang, empat orang diantaranya diemukan reaktif. Swalayan Bravo (Cepu) diperiksa 17 orang semua negatif.

“Rapid test ini adalah tes awal cepat dan belum tentu positif Covid-19. Positif virus corona atau tidak, nanti tergantung dari hasil Lab-Swab PCR-nya,” pungkas Lilik Hernanto.

Wahono/mm