blank
GUGUS TUGAS : Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukoharjo, Yunia Wahdiyati memberikan keterangan pada awak media di Menara Wijaya Setda Sukoharjo.

SUKOHARJO (SUARABARU.ID) – Klaster Gowa kembali menyumbang kasus positif Covid-19 di Kabupaten Sukoharjo. Hingga 16 Mei, petang tercatat ada penambahan tujuh kasus. Sehingga total kasus positif menjadi 60.

Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukoharjo, Yunia Wahdiyati mengatakan, tambahan tujuh kasus tersebut lima di antaranya merupakan klaster Gowa. Sedangkan dua kasus lainnya, ada kontak erat dengan klaster Gowa yang sudah positif sebelumnya.

“Penambahan ada di Kecamatan Grogol (3 kasus), Kecamatan Mojolaban (1 kasus), Kecamatan Baki (1 kasus) dan Kartasura dua kasus. Lima di antaranya dari klaster Gowa dan dua merupakan kontak erat,”terang Yunia.

Dari 60 kasus tersebut, 19 menjalani isolasi mandiri, 12 ada di rumah sehat, tujuh rawat inap, 18 sembuh dan empat meninggal. Sedang untuk PDP totalnya ada 23 dengan empat kasus meninggal, 12 rawat inap dan tujuh isolasi mandiri. Untuk OTG totalnya 528 dan 187 di antaranya selesai dalam pemantauan. Berdasarkan data yang ada, warga Sukoharjo yang tercatat menjadi jamaah Gowa beberapa waktu lalu sebanyak 86 orang. Dari jumlah tersebut, 25 di antaranya sudah dilakukan rapid tes dan hasilnya positif. Dari hasil rapid tes ditindaklanjuti dengan tes swab dan terdapat 18 yang positif. “Kasus positif di Sukoharjo memang didominasi dari klaster Gowa. Sebelumnya sudah ada 18 yang positif ditambah dengan yang terbaru. Jadi memang sangat dominan di Sukoharjo.” (Soes)