blank
Syntia Wulandari, diduga korban pembunuhan

blankJEPARA(SUARABARU.ID)– Tewasnya Cintya Wulandari (22) diketahuai oleh kakak kandung korban, Agus Ahmad Sabis pada  Rabu, 13 Mei 2020 sekitar jam 17.00 WIB di rumah korban di Desa Dongos RT 1/1 Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara.

Dari hasil pemeriksaan luar oleh dr Bambang Sarminto dari RSUD RA Kartini, ditemukan luka memar akibat benda tumpul di kepala bagian belakang, di bagian leher depan serta dada.

Baca Juga: Polisi Tidak Mau Berspekulasi Pelaku Pembunuh Sintya Wulandari

“Dari hasil pemeriksaan diduga korban dibunuh antara jam 14.00-14.30. Sedangkan penyebab kematiannya kita masih menunggu hasil tim forensik. Kita tidak boleh berspekulasi, termasuk siapa pelakunya.

blank
Kapolres Jepara, AKBP Nugroho Tri Nuryanto, SH, SIK, MH.

Tim tengah melakukan penyelidikan dan pengembangan di lapangan. Mohon didoakan kasus ini dapat segera terungkap  ” ujar Kapolres Jepara, AKBP Nugroho Tri Nuryanto didampingi Kasat Reskrim AKP Djohan Andika

Kronologi kejadian

Sintya Wulandari pulang dari tempat kerjanya di daerah Wanusobo Kedung, sekitar jam 12.00 WIB.

Kakak korban, Agus Ahmad Sabis (25) pulang dari tempat kerjanya di Pabrik Jiale dan sampai rumah sekitar jam 16.30 dan kemudian masuk rumah langsung memperbaiki mesin pompa air.

Baca Juga: Pembunuhan Gadis Cantik di Jepara, Pemeriksaan Jenazah Libatkan Polda

Kakak korban, Sri Indayati (32) pulang juga dari tempat kerjanya di pabrik HWI dan sampai sekitar pukul 17.00 kemudian mandi.  Selanjutnya Sri Indayati ke kamar korban dan mendapati korban meninggal dalam keadaan tertelungkup kaku.

Kakak kandung korban, Agus Ahmad  Sabis  melaporkan penemuan mayat adiknya kepada pihak yang berwajib.

Berdasarkan pemeriksaan luar oleh dr Mutia dari Puskesmas Kedung, terdapat luka di bibir yang masih mengeluarkan darah, serta hidung yang juga mengeluarkan darah.

Setelah dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara oleh Sat Reskrim Polres Jepara, Jenazah Sintya Wulandari dibawa ke RSUD RA Kartini untuk dilakukan autopsi.

Baca Juga: Diduga Dibunuh Usai Shalat, Gadis Cantik Ditemukan Tewas di Dalam Rumah

Berdasarkan pemeriksaan luar oleh dr. Bambang Sarminto dari RSUD RA Kartini, ditemukan luka memar di kepala bagian belakang ukuran  4 x 3 cm akibat benda tumpul, dan luka memar di bagian leher depan ukuran  9 x 2 cm serta di dada ukuran  11 x 12 cm akibat benda tumpul.

Sedangkan barang-barang milik korban yang hilang adalah 1 unit sepeda motor Honda Vario warna putih biru Nopol K-6797-AQC serta 1 buah HP milik korban merk Oppo A5 warna hitam beserta wadahnya.

Baca Juga: Kapolres Jepara Optimistis Kasus Pembunuhan Sintya Wulandari Akan Terungkap

Kamis tanggal 14 Mei dilakukan autopsi di RSUD RA Kartini oleh Tim Forensik dari Polda Jateng

Jam 19.40 jenazah Syntia dimakamkan di pamakaman umum desa Dongos, Kecamatan Kedung Kabupaten Jepara

Hadepe