blank
Penasihat GOW Kota Magelang Yetty Biakti Sigit Widyonindito menyerahkan secara simbolis bantuan sembako kepada perwakilanpenerima, disaksikan pengurus lainnya, (Dok GOW Kota Magelang)

 

MAGELANG (SUARABARU.ID) – Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Magelang menyerahkan bantuan sembako kepada kaum duafa dan warga terdampak pademi Covid-19. Secara simbolis bantuan diserahkan kepada perwakilan penerima di Pendapa Pengabdian, kemarin.

Kegiatan itu dihadiri Penasihat GOW Yetty Biakti Sigit Widyonindito, Ketua Bhayangkari Widya Nugroho Ari Setyawan, dan Ketua Persit Cabang XXV Kodim 0705/Magelang Murti Anto Indriyanto.

Ketua GOW Kota Magelang, Sri Rejeki Soelistiyono mengatakan, total bantuan yang dibagikan sebanyak 260 paket. Masing-masing berisi beras 2,5 kg, minyak 1 liter, dan 5 bungkus mi instan yang diserahkan kepada mereka yang berhak.

‘’Biasanya bakti sosial kita di bulan Ramadan dilaksanakan di alun-alun bareng dengan pasar murah. Namun, karena sedang pandemi Covid-19, maka kita bagikan langsung ke penerima di rumahnya masing-masing,’’ ujar Sri Rejeki.

Menurutnya,  pengurus terlebih dahulu mencari dhuafa dan warga terdampak yang berhak menerima bantuan. Setelah terdata, kemudian bantuan dikirimkan langsung ke rumah masing-masing penerima guna menghindari kerumunan massa.

‘’Kami ikuti protokol kesehatan, yakni tidak membuat kerumunan massa. Maka, anggota mengantar langsung ke rumah mereka. Sumber dana bantuan sosial ini berasal dari anggota sendiri dan donatur yang ikhlas membantu,’’ ujarnya.

blank
Foto bersama Kapolres Magelang Kota AKBP Nugroho Ari Setyawan dengan pengurus GOW, (Dok GOW Kota Magelang)

Kapolres Magelang Kota, AKBP Nugroho Ari Setyawan yang  hadir mendampingi istrinya yang menjabat Ketua Bhayangkari menerangkan, pihaknya mengapresiasi apa yang dilakukan GOW. Dia pun mendukung penuh upaya membantu masyarakat terdampak ini.

‘’Pemerintah, termasuk kami menjadi anggota gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 memang sudah berupaya banyak hal untuk menangani pandemi ini. Seperti penyemprotan massal dan mandiri di tiap kelurahan,’’ terangnya.

Dia mengemukakan, upaya gugus tugas tidak hanya fokus pada ODP, PDP atau pasien yang positif Covid-19 saja, tapi juga akibat yang ditimbulkan dari pandemi tersebut, seperti pemutusan hubungan kerja (PHK). Termasuk warga lain yang turut terdampak, seperti kaum dhuafa dan fakir miskin.

‘’Gugus tugas juga sudah melakukan deteksi siapa saja yang layak mendapat bantuan dengan leading sectornya Dinas Sosial. Maka, apa yang dilakukan GOW ini saya kira memberikan kontribusi positif terhadap upaya penanganan warga terdampak Covid-19,’’ ungkapnya. (Pro/Kota Magelang)

Editor : Doddy Ardjono

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini