blank

Puisi-puisi Amir Machmud NS

Pada Sepertiga Ramadan

doa pun seragam
melantun menembus awan
mencari lailatul qadar
menanti kebaikan seribu bulan

anak itu khusyuk di sudut mushala
matanya berseru heran
tentang saf-saf yang longgar
dan sedikit jamaah beriktikaf
dengan menutup muka
tak saling bersalaman

doa pun seragam
mendengung di sepi masjid
menanti cahaya dari langit terbuka
para malaikat yang meniupkan asa
silaturahim ke rumah jamaah
menyalin indah ramadan
ke kanvas maslahat keselamatan

orang tua itu tekun menggumam
tak berbilang tarhim dan tahmid
jemari tak henti-henti
menderas limpad asmaul husna
sesekali dia sedih memandang
dengan hati teriris kenyataan
ramadan tak sesyahdu biasanya

doa pun seragam
mendengung mengepung mayapada
dalam puncak prihatin
keterbatasan makmur mushala
masjid-masjid dengan kelengangannya

wangi sajadah menyempurnakan zikir
memintal semangat
nyala ibadah di rumah-rumah
azan gagah melipatkan seruan
merawat tarawih dan tadarus
sampai witir ditegakkan
doa pun senada
meminta enyah bengis corona…

Semarang, 12 Mei 2020

Ziarah Sepak Bola

kuziarahi sepak bola
di makam sementara
dalam takzim meminta corona
tak semakin mengumbar liar
kebengisannya

kubisikkan pada sepak bola
ada rindu meronta
dalam misteri jeda
yang belum terjawab
siapa juara siapa kecewa

semesta alam tak membiarkan
bola reda mengubur impian
menjadi arwah merana
lantaran virus bersimaharajelela
yang tak berkepastian
menebar teror sampai kapan

dalam khusyuk rindu
kupanggil kuseru
kembali sepak bolaku…

Semarang, 1 Mei 2020

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini