JEPARA(SUARABARU.ID) – Empat orang warga Dukuh Juwet, Desa Banyumanis, Kecamatan Donorojo, Jepara, hilang disapu gelombang di Pantai Gua Manik Sabtu (9/5-2020) sore saat sedang mencari ikan. Sedangkan satu korban bernama Andika (21 th) berhasil diselamatkan secara dramatis ditengah amukan gelombang oleh warga.
Korban yang sampai malam hari ini masih terus dicari oleh tim gabungan dari adalah Susanto ( 28 th ), Sutresno ( 23 th ), Sumantri ( 35 th ) serta Eko ( 40 th ). Semua korban yang sampai saat ini belum ditemukan adalah warga RT 3/ RW 2 Dukuh Juwet Desa Banyumanis, Kecamatan Donorojo Jepara.
Kepala Pelaksana BPBD Jepara Arwin Noor Isdiyanto saat dikonfirmasi SUARABARU.ID membenarkan peristiwa naas tersebut. Tim gabungan dengan didukung oleh masyarakat, malam hari ini ,masih terus melakukan pencarian, tambahnya,
Dijelaskan oleh Arwin Noor Isdiyanto, berdasarkan informasi dari saksi, Siswo Hadi, mereka sore tadi sedang mencari ikan. Mereka berangkat mencari ikan pukul 15.00 Wib. “Waktu berangkat cuaca sangat cerah. Namun menjelang sore tiba tiba angin dan hujan deras hingga menimbulkan gelombang,” ujar Camat Donorojo Eko Ediyono.
Baca Juga: Sing Tak Sayang Ilang
“Mereka berlima mencari ikan dengan menggunakan jaring menuju tengah laut dengan jarak sekitar 100 meter dari bibir pantai. Saat itu tinggi gelombang sekitar kurang lebih 1 meter. Namun tibu-tiba sekitar pukul 16.00 Wib datang angin kencang dan gelombang besar hingga mengakibatkan 5 orang tenggelam akibat tersapu gelombang,” ujar Arwin.
Melihat kejadian tersebut teman korban yang berada di tepi pantai, Siswo Hadi segera melaporkan ke Koramil Donorojo dan juga meminta tolong warga sekitar. “Satu korban atas nama Andika berhasil diselamatkan warga setempat dan kemudaian dirujuk ke RS Rehatta” tambah Arwin Noor Isdiyanto.
Sementara Petinggi Banyumanis, Bandriyo yang dihubungi SUARABARIU.ID menjelaskan ke 4 warganya bukan nelayan. Mereka menjaring ikan dan tiba-tiba terseret gelombang dan arus yang kencang.
Sampai malam ini pencarian 4 korban yang hilang masih terus dilakukan, dengan melibatkan personil dari BPBD, Sar Jepara, PMI, pra,muka Peduli, PP Rescue, Bagana, TNI, Polisi, Basarnas, Ubaloka, JRC, RS Rehatta, JRC, dan MDMC dengan didukung oleh masyarakat setempat.
Hadepe
