blank
BST: Kepala Dinsos P3A Kabupaten Blora, Indah Purwaningsih (tengah), memberikan BST bagi warga terdampak covid-19 dari Kemensos RI, untuk 6.070 warga di kantor Pos Indonesia Jepon. Foto: SB/Ist

BLORA (SUARABARU.ID)– Pemerintah Kabupaten Blora, Jumat (8/5/2020), meluncurkan Bantuan Sosial Tunai (BST), dari Kementerian Sosial RI untuk percepatan penanganan dampak covid-19.

Pemberian BST dilaksanakan di kantor PT Pos Indonesia Kecamatan Jepon, oleh Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A), Indah Purwaningsih, yang mewakili Bupati Blora, Djoko Nugroho.

”Bantuan ini adalah salah satu jaring pengaman sosial yang disiapkan pemerintah, untuk meminimalisasi dampak corona virus disease 2019 atau covid-19,” terang Indah.

BACA JUGA : Warga Blora Positif Covid-19 Jadi 6 orang, Positif ‘Rapid Test’ 23 Orang

Dia melanjutkan, saat ini banyak warga yang kehilangan pekerjaan hingga penghasilan berkurang, sehingga bantuan sosial tunai ini ditujukan bagi masyarakat yang belum pernah menerima bantuan dari Kemensos.

”BST ini dimaksudkan untuk meningkatkan ketahanan kebutuhan pokok bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terkena dampak covid-19,” terang Indah lagi.

Tujuan BST lainnya, untuk membantu meningkatkan ketahanan kebutuhan pokok dari KPM yang merupakan keluarga miskin rentan terdampak covid-19.

”Dengan BST ini, diharapkan masyarakat akan tetap mampu bertahan hingga masa covid-19 berlalu,” tambah Indah.

Pihaknya mengemukakan, BST ini lebih ditujukan kepada KPM yang belum pernah menerima bantuan dari Kemensos, seperti program sembako, maupun PKH.

”Yang diberi adalah masyarakat yang tidak menerima bantuan sosial PKH dan program sembako. Jadi penerima bantuan ini bagi masyarakat yang belum tersentuh bantuan,” jelas dia.

Dengan demikan, tidak terjadi penumpukan-penumpukan bantuan yang dapat menimbulkan kecemburuan.

BST disalurkan petugas PT Pos Indonesia, dengan mekanisme door to door (dari rumah ke rumah), berupa sejumlah uang tunai sebesar Rp 600.000, yang diberikan kepada setiap KPM satu bulan sekali, selama tiga bulan (April hingga Juni 2020).

”Kepada PT Pos Indonesia sebagai mitra kerja Kemensos, kami sampaikan terima kasih atas dukungan, dan petugas di kantor Pos Indonesia adalah ujung tombak penyaluran bantuan ini,” imbuh dia.

Tiga Cara
Indah berpesan, dalam menyalurkan BTS wajib mematuhi dan melaksanakan protokol kesehatan di masa pandemi covid-19.

”Jangan sampai lupa pakai masker, cuci tangan pakai sabun atau gunakan hand sanitizer. Juga harus jaga jarak dan tingkatkan terus imunitas tubuh,” pesannya.

Peluncuran BST, secara simbolis ditandai dengan diserahkan langsung uang sebesar Rp 600.000 kepada seorang warga penerima dari wilayah setempat.

Setelah menerina BTS, kemudian ditandai pula dengan pelepasan petugas Pos Indonesia di halaman depan kantor Pos Kecamatan Jepon, Blora.

Kepala kantor PT Pos Indonesia Cabang Blora, Ivan Sutrisno mengemukakan, pembayaran BST dilakukan dengan tiga cara, yaitu dibayarkan melalui loket Kantor Pos, melalui komunitas dan melalui antaran.

”Untuk antaran, dilaksanakan bila penerima sudah lanjut usia atau karena dalam keadaan sakit,” jelasnya.

Untuk kabupaten Blora, menurut Indah, sampai dengan data yang diterima per Jumat (8/5/2020), sebanyak 6.070 penerima. Sedangkan di kecamatan Jepon ada 346 orang penerima.

Hadir dalam peluncuruan BST, antara lain Kepala Dinas Kominfo, Sugiyono, Forkopimcam Jepon, Kepala Desa dan Lurah di wilayah kecamatan setempat.

Wahono-Riyan