GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Para petugas gabungan yakni dari Polsek Karangrayung, Koramil Karangrayung, Satpol PP Kecamatan Karangrayung dan petugas medis mendatangi dua rumah, masing-masing di Desa Sendangharjo dan Sumberjosari.
Kedatangan mereka tidak lain yaitu menjemput 6 orang yang terdeteksi reaktif covid-19 melalui hasil rapid tes. Keenam orang ini masih memiliki hubungan keluarga dengan dua pasien positif covid-19, yang saat ini sedang menjalani isolasi di RSUD dr Soedjati Purwodadi.
Dari keterangan yang dihimpun, empat orang dinyatakan reaktif berasal dari Desa
Sendangharjo. Keempatnya berinisial RH (32), NNA (3), AS (13), A (10). Dari empat orang ini, RH tengah hamil enam bulan. Keempatnya merupakan orang yang pernah melakukan kontak langsung dengan pasien T (40) yang kini menjalani isolasi di RSUD dr Soedjati Purwodadi.
Sementara, dua lainnya berasal dari Desa Sumberjosari yakni dua anak kandung dari pasien S. Mereka bersama empat orang lainnya langsung dijemput dan dibawa ke RSUD Getas Pendowo Gubug untuk diisolasi.
Hal tersebut dibenarkan Endang Sulistyaningsih, anggota tim gugus tugas percepatan penanganan covid-19 di Grobogan, saat dikonfirmasi suarabaru.id, Sabtu (1/5/2020).
“Iya benar. Mereka melakukan rapid tes dan hasilnya reaktif. Masih ada hubungan saudara dengan dua pasien yang positif covid-19 asal Karangrayung, kemarin,” jelas Endang.
Sementara itu, dalam laporannya, Camat Karangrayung, Hardimin menjelaskan, mereka yang mengikuti rapid tes di desa masing-masing. Di Sendangharjo, sebanyak lima dari 37 orang yang melaksanakan tes rapid tersebut, empat diantaranya positif. Salah satunya A (10) yang merupakan anak kandung T (40), pasien positif covid-19.
Sempat Menolak
Penjemputan terhadap para PDP ini sempat diwarnai aksi seorang PDP yang meronta-ronta saat akan dibawa ke RSUD Ki Ageng Getas Pendowo.
Meski demikian, Kapolsek Karangrayung, AKP Lamsir bersama anggota Koramil Karangrayung langsung segera menuntun yang bersangkutan masuk ke mobil ambulan milik tim covid-19 Dinas Kesehatan Grobogan.
Hana Eswe-Wahyu
