TEGAL (SUARABARU.ID) – Seorang laki-laki yang termasuk pasien dalam pengawasan (PDP), AT (42) warga Desa Berkat, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal, yang sempat kabur saat dirawat di Rumah Sakit Islam (RSI) Harapan Anda Kota Tegal pada 14 April 2020 lalu, ternyata dari hasil swab positif terpapar Covid-19.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Walikota Tegal, M Jumadi melalui WhatsApp Group, Jumat (24/4/2020). “Assalamualaikum, maaf mau ngabari pasien AT yang kemarin kabur dari RSI Harapan Anda Kota Tegal dan sekarang di Rumah Sakit Suradadi Kabupaten Tegal, hasil positif,” tulis Jumadi.
Dijelaskan, pasien yang sehari-hari bekerja sebagai sopir di Jakarta tersebut dirawat dengan keluhan sakit kepala dan pingsan di kamar mandi, kemudian masuk ke ruang perawatan klas 1. Hasil visit dokter penyakit dalam, tidak ada batuk, panas dan sesak.
Dari gambaran rontgen dada ada tanda-tanda bronkitis. Selain itu ada penyakit penyerta diabetes melitus. Karena pasien ada riwayat dari Jakarta dan sebagai sopir, maka pasien dimasukkan ke ruang intermediate mengingat ruang isolasi penuh.
Pada 15 dan 16 April 2020 pasien diambil swab. Namun belum ada hasil, Sabtu (18/4/2020) pasien minta pulang dengan ancaman mogok makan karena tidak betah dan mau bunuh diri.
Setelah dilakukan edukasi oleh perawat dan dokter, pasien bisa memahami dan emosinya pun mereda. Namun pukul 19.30 WIB pasien sudah tidak ada di ruang perawatan, dan infus sudah dicabut sendiri. Petugas melihat CCTV dan ternyata pasien kabur dibantu istrinya, saat perawat ke kamar pasien lain.
Pihak Rumah Sakit berusaha menjemput pasien. Tetapi saat petugas ke rumahnya, pasien tidak ada di rumah. Pada Minggu (19/4/2020) pukul 08.00 WIB polisi menghubungi rumah sakit bahwa pasien sudah ditemukan dan bersedia dirawat kembali. Pukul 13.00 ada informasi pasien dibawa ke RSUD Suradadi Kabupaten Tegal.
Kabid Pelayanan dan Perawatan RSUD Suradadi, dr Ghoufur saat dikonfirmasi membenarkan bahwa hasil swab pasien AT positif Covid-19. “Hasilnya swabnya positif, meski kondisi pasien bagus. Minggu depan kita swab ulang,” kata Ghoufur singkat.
Nino Moebi