blank
Infografis terkini perkembangan covid-19 di Kabupaten Grobogan. Foto : ist.

GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Sebanyak empat orang hasil kontak tracking dengan pasien T (40), warga Desa Sendangharjo, Kecamatan Karangrayung, dinyatakan positif mengidap covid-19. Hal itu dinyatakan Kepala Dinas Kesehatan Grobogan, dr Slamet Widodo kepada awak media, Kamis (23/4/2020).

blank
Kepala Dinkes Grobogan, dr Slamet Widodo selaku anggota tim gugus tugas menyampaikan informasi perkembangan terkini covid-19. Foto : Hana Eswe.

“Perkembangan covid-19 di Kabupaten Grobogan bertambah empat orang, sehingga kasus covid-19 di wilayah Kabupaten Grobogan berjumlah 10 orang. Seluruh pasien yang positif berdasarkan hasil swab ini merupakan orang yang pernah kontak dengan Ny T, warga Desa Sendangharjo, Kecamatan Karangrayung,” jelas dr Slamet Widodo.

Bertempat di Kantor Dinkes Grobogan, dr Slamet Widodo menerangkan, dari hasil kontak tracking, ada lima orang yang berkontak langsung dengan pasien T. Kelimanya melakukan rapid test dan hasil tes reaktif, sehingga langsung dirujuk ke RSUD Ki Ageng Getas Pendawa Gubug untuk menjalani isolasi.

“Lima orang ini kita isolasi di RSUD Ki Ageng Getas Pendawa Gubug dan dilakukan tes swab. Dan hari ini, hasil swab keluar dan ternyata dari lima orang tersebut, ada empat yang positif. Kemudian, tindak lanjutnya kita akan melakukan tracking lagi, siapa-siapa lagi yang melakukan kontak dengan empat pasien yang dinyatakan positif ini,” tambah dr Slamet.

Diungkapkan dr Slamet, keempat pasien ini ada yang berjenis kelamin pria dan wanita. Mereka adalah orang-orang yang ikut serta dengan T saat menghadiri hajatan familinya di Jakarta. Yang positif-positif ini adalah rombongan yang ke Jakarta bersama pasien T. Jadi kesimpulannya, penularan covid-19 ini bisa dari Jakarta.

“Perlu kami sampaikan, khususnya kepada para perantau asal Kabupaten Grobogan  yang masih berada di Jakarta, agar jangan mudik dulu ke sini. Agar tidak membawa virus yang menularkan ke saudaranya atau tetangganya,” katanya.

Tetapi, tambahnya, jika memang sudah terpaksa berada di sini, maka kami imbau agar melakukan isolasi mandiri di rumah. “Harus tertib pakai masker. Intinya harus disiplin menjalani isolasi mandiri ini sebab sudah terbukti yang positif ini datang dari Jakarta,”  jelas Slamet.

Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan RSUD dr Soedjati Purwodadi, agar keempat pasien yang semula berada di RSUD Ki Ageng Getas Pendawa bisa dipindahkan untuk diisolasi di rumah sakit tersebut.

Hana Eswe-trs

 

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini