blank
Seorang warga di Geyer menerima bantuan berupa masker dan hand sanitizer dari Candi Joglo Purwodadi dan Zummy Tour. Foto : hana eswe.

GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Pasar pariwisata lesu akitab covid-19 yang kini menjadi pandemi global. Hal itu juga dirasakan destinasi wisata di Kabupaten Grobogan, yakni Candi Joglo Purwodadi.

Meski tengah dirundung kelesuan, Candi Joglo tetap peduli dengan kondisi yang ada. Salah satunya difokuskan kepada tim medis di Kabupaten Grobogan. Para pejuang garda terdepan dalam penanganan pasien covid-19 membuat para seniman serta budayawan di Candi Joglo membuat alat pelindung diri untuk tim medis. Yakni helm pelindung wajah.

blank
Usai dibuat, APD berupa helm pelindung wajah diserahkan langsung ke Puskesmas Geyer. Foto : Hana Eswe.

“Kami peduli kepada tim medis se-Kabupaten Grobogan. Selain APD yang langka, kami memilih untuk berdonasi menyumbangkan tenaga dan pikiran kita dengan membuat APD pelindung muka sejumlah lima ribu buah,” ujar Muhadi, di sela-sela pembuatan APD tersebut, Sabtu (11/4/2020).

Muhadi menjelaskan, merebaknya virus covid-19 di Kabupaten Grobogan dan saat ini sudah ditetapkan status zona merah, pihaknya secara spontan membuat APD tersebut. Dibantu 20 seniman dan budayawan Candi Joglo Purwodadi.

Bertempat di Dusun Sukorejo, Desa Krangganharjo, Kecamatan Toroh, mereka bergeliat dengan tugasnya masing-masing dalam pembuatan APD ini.

“Melihat kondisi masyarakat Grobogan yang mayoritas pekerja proyek dan merantau diluar daerah dengan adanya pandemi corona yang merebak begitu cepatnya hingga merubah level status kesehatan di Kabupaten Grobogan menjadi zona merah.”

“Kami para seniman dan budayawan Grobogan yang  tergabung di dalam sanggar seni budaya Candi Joglo Purwodadi serta dibantu para biro tour wisata Grobogan yang diserahkan oleh perwakikan dari Zummy Tour, Hanief, tergerak untuk menyumbangkan beberapa APD pelindung muka,” ujar Muhadi.

Didonasikan Langsung

Lokasi pertama penyerahan donasi APD ini yaitu Puskesmas Geyer. Muhadi beralasan, wilayah itu sedang menjadi sorotan pasca ditemukannya salah satu warga Geyer yang positif terpapar covid-19 ini.

“Karena minimnya peralatan yang ada di puskesmas tersebut, kami prioritaskan untuk menyerahkan 25 APD pelindung muka kepada para medis dan kurang lebihnya rencananya kami akan membuatkan sekitar lima ribu ADP untuk tenaga medis se Kabupaten Grobogan yang saat ini menjadi garda terdepan penyelamatan masa depan bangsa khususnya di Kabupaten Grobogan,” jelas dia.

Selain melakukan donasi untuk tim medis, pihaknya juga membuka pesanan bagi yang benar-benar membutuhkan APD tersebut. Muhadi mengatakan, bahan-bahan yang dipergunakan ini berbagan mika standar pelindung muka. “Alat-alatnya kita  ambil dari Semarang dan pembuatannya dipusatkan di areal Candi Joglo,” ucapnya.

Selain itu, para warga di sekitar Kecamatan Geyer diberikan donasi berupa masker kain dan hand sanitizer dengan harapan mereka dapat tercegah dari virus covid-19 ini.

Dalam kesempatan itu, pengelola Candi Joglo beserta para seniman terlibat dalam kegiatan ini. Mereka berharap, adanya donasi ini dapat memenuhi kebutuhan APD untuk para tenaga medis di Kabupaten Grobogan.

“Dan yang lebih penting lagi, harapan kami agar pandemi corona tersebut segera berakhir dan kita bisa menjalankan lagi, kehidupan seperti biasanya,” pungkas Muhadi.

Hana Eswe-trs