JEPARA (SUARA BARU.ID)- Di tengah kecemasan warga masyarakat akan merebaknya virus Corona atau Covid-19, Plt. Bupati Jepara Dian Kristiandi mengimbau kepada masyarakat Jepara untuk menunda mudik terlebih dahulu.
Hal ini disampaikan di kantornya pada Kamis, (2/4/2020) terkait dengan banyaknya warga Jepara yang bekerja diberbagai daerah termasuk Jakarta dan sekitarnya yang telah masuk zona merah.
Namun ia juga mengungkapkan, saat ini ada sekitar 2126 perantau yang sudah pulang ke Jepara. Hal ini langsung ditelusuri oleh Satuan Petugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Jepara, dan langsung koordinasi di tingkat Kecamatan dan Desa.
“Kita perintahkan Camat untuk menelusuri para pemudik yang terlanjur pulang ke Jepara melalui informasi masyarakat di sekitarnya. Harapan kami, mereka yang sudah berada dirumah dengan kesadaran diri mau mengisolasi mandiri dan tidak kontak fisik terlebih dahulu dengan keluarganya”, tambah Andi.
Ia juga menjelaskan, hingga saat ini ada 234 Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kabupaten Jepara yang sudah didata. Jika ada tanda-tanda Covid-19 maka Satgas Covid-19 akan segera melakukan penjemputan.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Kedung II Suhadi mengatakan, saat ini di Kecamatan Kedung ada sekitar 58 orang yang datang dari perantauan termasuk Jakarta. Saat ini, sedang dalam pengawasan Puskesmas setempat.
“Jika memang ada yang mengarah pada tanda-tanda Covid-19 akan segera dijemput oleh tim medis untuk mendapat perawatan”ujar Suhadi. Kami selalu pantau keberadaan mereka, jika ada tanda tanda, seperti batuk, pilek, dan sesak nafas, akan segera kita jemput.
Ulil Abshor
