JAKARTA (SUARABARU.ID) – PT Pertamina Eksplorasi dan Produksi (EP) berusaha untuk terus menyikapi serius wabah Covid-19 yang kini telah menjadi pandemi di seluruh belahan dunia, termasuk Indonesia.
Maka sebagai anak perusahaan dari PT Pertamina (Persero), sekaligus Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) SKK Migas, PT Pertamina EP (PEP) tidak hanya melakukan kegiatan pencegahan dan penanggulangan di internal perusahaan, namun juga fokus menyalurkan bantuan yang menyasar masyarakat.
Selain masyarakat, tim medis, relawan, pemerintah daerah serta stakeholder lainnya yang berada di sekitar area perusahaan di seluruh Indonesia, juga tidak luput dari sasaran pencegajan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Dalam keterangan persnya yang dikirim ke Suarabaru.id, Rabu (1/4/2020), Public Relation Manager Pertamina EP, Hermansyah Y. Nasroen, menjelaskan bantuan yang diberikan meliputi alat-alat kesehatan seperti hand sanitizer, cairan disenfektan, bantuan penyemprotan disenfektan, masker, Alat Pelindung Diri (APD), hingga sembako ke wilayah-wilayah yang terdampak.
“Dengan meluasnya masyarakat yang terdampak penyebaran Covid-19, Pertamina EP memperluas bantuan melalui Kantor Pusat, Asset dan Field di seluruh Indonesia,” tambah Hermansyah.
Untuk wilayah Jakarta, lanjutnya, bantuan yang telah disalurkan sampai hari ini meliputi hand sanitizer 60 ml sebanyak 300 botol, hand sanitizer 250 ml sebanyak 300 botol, cairan disenfektan 500 ml sebanyak 50 botol.
Bantuan diberikan melalui Posko Gerakan Sejuta Hand Sanitizer kerjasama SKK Migas-KKKS dengan Jaringan Arek Ksatria Airlangga (JAKA), Alumni dari Universitas Airlangga di Jakarta, jelasnya lagi.
“Kami mewakili Posko Gerakan Sejuta Hand Sanitizer, sangat bahagi dapat bantuan dari Pertamina EP,” ungkap Fifi Ervi Ria, panitia Gerakan Sejuta Hand Sanitizer yang menerima bantuan.
Fifi berharap, dengan bantuan ini akan semakin banyak pekerja harian dan pekerja informal yang pendapatannya hanya cukup untuk kebutuhan pokok sehari-hari dapat terhindar dari virus corona dengan senantiasa membersihkan tangannya, meski tidak ada air dan sabun di sekitarnya.
Seluruh panitia, lanjut Fifi, berdoa agar seluruh sunber daya manusia (SDM) Pertamina EP senantiasa dilindungi Tuhan YME dari penyakit apapun.
Sedangkan untuk di daerah lainnya, hingga Selasa kemarin, Pertamina EP telah menyalurkan bantuan 2.000 lembar masker kepada rumah sakit, pemerintah daerah dan wartawan serta paket sembako hingga 1.000 paket untuk masyarakat yang terdampak jam malam di Asset 1 Rantau Field.
Bantuan juga diberikan Asset 4 Cepu Field berupa sarana cuci tangan umum sebanyak 50 tanki ukuran 70 liter beserta sabun cuci tangan menyebar di wilayah Kecamatan Cepu, Blora, Jateng.
Selain itu, dilakukan penyemprotan rutin cairan disenfektan di jalan protokol dan fasilitas umum Kecamatan Cepu menggunakan mobil pemadam kebakaran (damkar) perusahaan.
Begitu pula Asset 4 Sukowati Field, menyalurkan bantuan empat paket sarana cuci tangan, enam unit alat semprot disinfektan, dan 10 botol sabun cuci tangan.
Bantuan APD
Pertamina EP juga telah memberikan bantuan alat pelindung diri (APD) berupa masker N95 sebanyak 100 buah, sepatu safety karet, dan sarung tangan latex sebanyak 36 pasang khusus untuk penanganan Covid-19 ke RSUD Tarakan melalui Asset 5 Tarakan Field.
Kasubag Umum dan Perlengkapan RSUD Tarakan, Heri Arfandi, mengakui pihak rumah sakit membutuhkan bantuan utamanya dalam hal APD.
“Tentunya bantuan Pertamina EP ini sangat bermanfaat, apalagi APD sudah sulit dicari dan sangat diperlukan,” beber Heri.
Selain itu diserahkan juga alat-alat sarana kebersihan untuk 13 rumah ibadah di Kutai Kartanegara melalui Asset 5 Sangasanga Field.
Serta bantuan paket sembako sebanyak 100 paket untuk pemilik pedagang UMKM yang tidak dapat berjualan serta petugas kebersihan Taman Rekreasi 10K binaan Asset 5 Tanjung Field yang ditutup dan disterilisasi sementara selama wabah.
“Bantuan ini tidak berhenti sampai disini, kedepannya kami masih akan membantu kebutuhan seperti APD, gown-hazmat, masker, hand sanitizer dan cairan disenfektan melalui unit-unit operasi kami diseluruh Indonesia,” tambah Hermasyah.
Selain itu juga akan terus memantau perkembangan bantuan yang dibutuhkan rumah sakit, dan kelompok rentan dalam penanggulangan Covid-19, pungkasnya.
Wahono-Wahyu