JAKARTA (SUARABARU.ID)– Perundingan untuk menetapkan tanggal pembukaan Olimpiade Tokyo pada Juli tahun depan, saat ini sedang memasuki tahap akhir. Seperti yang dilaporkan media di Jepang, Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan panitia penyelenggara sedang menanti keputusan akhir penentuan pelaksanaan even olahraga dunia empat tahunan ini.
Pesta olahraga akbar di Tokyo itu, yang telah diputuskan ditunda pada akhir pekan lalu akibat pandemi virus Corona, kemungkinan besar akan melaksanakan upacara pembukaan pada 23 Juli 2021, dan upacara penutupan pada 8 Agustus 2021.
”Masing-masing sehari lebih awal dari kalender rencana awal 2020,” kata penyiar publik NHK, mengutip sumber yang tidak ingin disebutkan namanya, seperti dilaporkan Reuters yang dikutip di Jakarta, Minggu (29/3/2020).
BACA JUGA : Inggris Lockdown, Mourinho Awasi Latihan via Video
Sebelumnya, Perdana Menteri Jepang, Sinzo Abe telah mengumumkan penundaan hingga tahun depan, pada Selasa (24/3/2020) lalu, setelah berkoordinasi dengan Presiden IOC Thomas Bach. Ini merupakan penundaan pertama dalam 124 tahun sejarah perjalanan Olimpiade modern. Sebelum ini juga Olimpiade Tokyo 1940 dibatalkan, karena perang.
Penundaan ini merupakan pukulan besar bagi Jepang, yang telah menginvestasikan 12 miliar dolar AS untuk persiapan. Meskipun pasar keuangan pada awalnya bersorak oleh keputusan ini, karena beberapa investor telah mengantisipasi pembatalan.
Menteri Ekonomi Yasutoshi Nishimura menyatakan, bahwa pemerintah sedang menyusun langkah-langkah stimulus ekonomi. Hal itu seperti yang Sinzo Abe pernah katakan, akan menjadikan Olimpiade ini menjadi even olahraga terbesar yang pernah ada.
Ant-Riyan