BREBES (SUARABARU.ID) – Belum meredanya wabah Covid-19 yang disebabkan virus corona, membuat pemerintah Brebes melakukan ancang-ancang, bila eskalasi penyebarannya makin besar dan meluas, sehingga jumlah penderita tak terkendali.
“RSUD Brebes bekerja dalam senyap, artinya agar tidak menimbulkan kecemasan masyarakat. Kami telah menyiapkan skenario terburuk apabila terjadi lonjakan pasien yang luar biasa,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes dr Sartono, kemarin.
Skenario itu, lanjut Sartono, RSUD Brebes telah menyiapkan dan mengkosongkan salah satu gedung untuk kapasitas 100 tempat tidur pasien, juga di rumah sakit lain, baik pemerintah maupun swasta. Telah dalam proses persiapan skenario terburuk apabila terjadi lonjakan pasien.
Sementara itu demi melayani kebutuhan masyarakat akan informasi yang valid, pihaknya secara resmi meluncurkan Situs Informasi Virus Corona guna memantau, mengimbau serta mencegah penyebaran virus tersebut. Berbagai informasi bisa diakses di http://www.corona.brebeskab.go.id/.
“Situs tersebut memuat informasi yang bersifat promotif dan preventif penyebaran virus corona, hingga data terkini orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP),” ujar Sartono.
Masalah Alat Pelindung Diri (APD) tenaga medis, tambah Sartono, Pemkab Brebes telah memesan dan sudah datang 114 unit, bantuan dari Provinsi Jateng 160 unit. Alat yang dipesan akan didistribusikan ke rumah sakit seluruh Brebes.
Nur Muktiadi