JEPARA (SUARABARU.ID) – Setelah melihat perkembangan penyebaran virus corona baik dalam skala nasional, regional dan lokal, akhirnya Pemerintah Kabupaten Jepara bersikap tegas.
Sejak hari Minggu (29/3-2020} besuk, kawasan ini akan tertutup dari pengunjung luar wilayah Karimunjawa. Tujuannya untuk mengantisipasi penyebaran corona virus desease ( covid-19) ke kawasan pariwisata tersebut.
Melalui surat no 300.3/1485 tertanggal 28 Maret 2020 Sekda Jepara, Edy Sujatmiko, S.Sos, MM, MH yang juga Ketua Umum Satgas Coviod–19 Kabupaten Jepara minta kepada operator pelayanan Jepara Karimunjawa, Express Bahari dan Pimpinan ASDP yang menjalankan Kapal Siginjai untuk hanya melayani penumpang atau pembelian tiket bagi penduduk Karimunjawa. Juga untuk keperluan kedinasan dan pengiriman logistik.
Disamping itu juga harus dilakukan penyemprotan kapal dengan disinfektan sebelum dan setelah berlayar. Juga pemeriksaan suhu badan dengan thermo scaner.
“Tidak boleh ada penumpang kapal dari luar wilayah Karimunjawa. Bahkan dari kecamatan lain di Jepara sekali pun. Kecuali untuk urusan dinas dan pengiriman logistik,” ujar Sekretaris Satgas Covid-19, Arwin Noor Isdiyanto.
Dalam surat tersebut memang tidak disebutkan sampai kapan penutupan Karimunjawa dari pengujung luar wilayah. Sebab hanya disebutkan sampai batas waktu yang akan diberitahukan kemudian. Sebelumnya transportasi udara ke Karimunjawa melalui Bandara Ahmad Yani juga telah dihentikan.
Saat ini pintu masuk ke Karimunjawa adalah Dermaga Pantai Kartini Jepara. Penyeberangan dilayani dua kapal, yaitu Express Bahari dan kapal Siginjai milik ASDP.
Dengan tidak diizinkannya operator kapal melakukan penjualan tiket bagi orang luar Karimunjawa, telah dilakukan karantina kewilayahan dari orang luar wilayah kecamatan tersebut.
Hadi Priyanto