blank
Ruang Isolasi RSUD RA Kartini, tempat merawat sebagian pasien PDP di Jepara.

JEPARA (SUARABARU.ID) – Walaupun Jepara  belum ada yang terpapar covid-19, namun angka Orang Dalam Pemantauan terus meningkat signifikan. Sabtu pagi 28 Maret jam 08.52 dilaporkan angka Orang Dalam Pemantauan  (ODP)  tercatat 64 orang.

Padahal dalam unggahan Satgas Covid-19 Jepara   Jumat   27 Maret 2020 jam 17.14  WIB disebutkan, Orang Dalam Pemantauan  ( ODP ) adalah  55 orang, hingga terdapat kenaikan 9 orang. Sedangkan angka PDP yang saat ini dirawat di berbagai  ruang isolasi rumah  tetap sebanyak 15 orang.

Sekretaris Satgas Covid – 19 Arwin Noor Isdiyanto mengatakan, terkait dengan angka ini diharapkan kepada warga masyarakat untuk tenang dan mengikuti pentunjuk dan arahan dari pemerintah.

“Termasuk arahan  Satgas Covid 19 di Tingkat  Desa. Kami mengajak semua warga untuk benar-benar berhati-hati” ujarnya

“Imbauan untuk  tinggal di rumah, tidak melakukan kontak dengan orang lain, menjaga kebersihan, melakukan  penyemprotan disinfektan mandiri, cuci tangan dengan sabun, menjaga daya tahan tubuh adalah imbauan yang serius,” ujar Arwin

Sebab jika imbauan itu  tidak dilakukan ada kemungkinan kita bisa  terpapar virus corona yang pola penyebarannya memang melalui kontak dan intraksi jarak dekat.

Terkait dengan kenaikan ini  dr Tri Adi Kurniawan Sp.P, M.Kes, FISR mengimbau masyarakat tidak  panik berlebihan.

“Orang dengan status ODP  bisa dirawat dengan isolasi  mandiri di rumah agar kondisi kesehatannya tidak semakin memburuk. Untuk perawatan isolasi mandiri di rumah ada syarat dan prosdedur yang harus dilakukan. Termasuk membatasi interaksi dengan penghuni rumah yang lain ,” ujar dokter spesialis paru ini.

Hadi Priyanto

 

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini