blank
Penyemprotan disinfektan mandiri di desa Tuhunan Jepara. ( Foto : Ulil Abshor)

JEPARA (SUARABARU.ID) –  Ada kenaikan jumlah yang cukup siginifikan  Pasien Dalam Pengawasan dan Orang Dalam Pemantauan di Jepara.

Dalam situs resmi Satgas Penanggulangan Covid-19    corona.jepara.go.id. yang diunggah Jum’at   27 Maret 2020 jam 17.14  WIB disebutkan, Orang Dalam Pemantauan  (ODP) adalah  55 orang dan Pasien Dalam Pengawasan total 16 orang.

Dari jumlah pasien PDP 15 diantaranya  masih di rawat diruang isolasi berbagai   rumah sakit. Jumlah ini belum termasuk yang dirawat di luar wilayah.

Sedangkan sehari sebelum dalam situs yang sama yang diunggah Kamis  26 Maret 2020 jam 15.18 WIB disebutkan, Orang Dalam Pemantauan  ( ODP ) adalah  45 orang dan Pasien Dalam Pengawasan total 11 orang yang 10 di antaranya  masih dirawat di rumah sakit.

Dengan demikian pasien dengan kategori ODP terdapat kenaikan hari ini dibandingkan Kamis kemarin sebanyak 10 orang. Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dirawat di ruang isololasi bertambah 5 orang.

Ada dugaan kenaikan ini akibat banyaknya warga Jepara yang kembali ke kampung halamannya setelah Jakarta menjadi pusat penyebaran virus corona di Indonesia.

Terkait dengan kenaikan ini dr Tri Adi Kurniawan Sp.P, M.Kes, FISR menjelaskan, masyarakat tidak perlu panik berlebihan. “Bahkan orang dengan status ODP  bisa dirawat dengan isolasi  mandiri di rumah agar kondisi kesehatannya tidak semakin memburuk,” ujar dokter spesialis paru ini.

Sedangkan pemberian informasi tentang jumlah pasien memang harus dilakukan sebagai bentuk keterbukaan dan juga untuk menumbuhkan perhatian dan kesadaran  warga untuk bersama-sama mencegah penyebarannya..

Penyemprotan Mandiri

Menurut Sekretaris Satgas Covid–19, Arwin Noor Isdiyanto,  saat ini, setidaknya sudah ada 300  titik yang dilakukan penyemprotan disinfektan oleh petugas dan relawan Covid-19 di Kabupaten Jepara.

Termasuk di sekolah-sekolah, tempat peribadatan dan lokasi yang berisiko tinggi. Sedangkan untuk hari ini, setidaknya ada 67 titik yang dilakukan penyemprotan termasuk ruang-ruang publik di wilayah kota Jepara. Belum yang dilakukan oleh desa dan penyemprotan mandiri oleh warga

“Ada enam tim yang diterjunkan hari ini, mulai dari petugas BPBD Jepara, TNI, PMI Kabupaten Jepara, PC. GP Anshor Jepara dan para relawan penanggulangan bencana di Kabupaten Jepara. Jumlahnya 115 orang,” kata Arwin

Tidak hanya melakukan penyemprotan para petugas ini diharapkan pula untuk memberikan edukasi kepada masyarakat yang didatangi bagaimana cara untuk membuat disinfektan.

Hadi Priyanto

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini