REMBANG (SUARABARU.ID) – PT Semen Gresik melakukan berbagai upaya untuk mendukung program pemerintah mencegah penyebaran virus corona (Covid-19). Salah satu upaya yang dilakukan berupa sosialisasi dan penyemprotan disinfektan di berbagai fasilitas umum di enam desa sekitar perusahaan, baik wilayah Kabupaten Rembang maupun Blora yang dilaksanakan Kamis – Jumat (26-27/3).
Kepala Unit Komunikasi dan Bina Lingkungan PT Semen Gresik Syaichul Amin mengatakan Tim Satgas Corona yang dibentuk perusahaan sudah dan terus melakukan berbagai upaya untuk meminimalisir pencegahan virus corona. Upaya yang dilakukan tak hanya lingkup internal namun juga eksternal perusahaan.
Salah satu upayanya berupa kegiatan penyemprotan disinfektan yang dilakukan di berbagai fasilitas publik seperti pasar tradisional, musala, masjid, hingga balai desa di enam desa sekitar perusahaan. Rinciannya Desa Kajar, Kadiwono, Tegaldowo, Pasucen dan Timbrangan (Kabupaten Rembang) serta Desa Ngampel yang ada di Blora.
Kegiatan penyemprotan juga dibarengi dengan upaya sosialisasi bahaya Covid-19 dan edukasi kesehatan kepada warga. Pengeras suara dari Mobil Sehat Semen Gresik juga berkeliling bahkan hingga kawasan pelosok di enam desa tersebut.
Tim Satgas Corona PT Semen Gresik juga membagikan 3.000 lembar flyer dan memasang banner serta X– banner di berbagai titik strategis yang isinya peringatan untuk meningkatkan kewaspadaan, antisipasi hingga panduan taktis dan praktis untuk mencegah virus corona. Mulai dari cara cuci tangan yang benar, etika bersin hingga social distancing yang merupakan upaya jitu untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Semen Gresik bersama UPT puskesmas hingga pemerintahan desa mengajak warga mempraktikkan hidup sehat, selalu cuci tangan, dan membersihkan lingkungan. Semoga upaya ini bermanfaat untuk masyarakat dan sekaligus membantu upaya pencegahan Covid-19 yang dilakukan pemerintah,” kata Syaichul Amin, Kamis (26/3/2020).
Seperti diketahui, saat ini virus Corona sudah menyebar di ratusan negara, termasuk Indonesia. Pemerintah RI juga sudah menetapkan masa darurat virus corona ini hingga 29 Mei 2020. Hingga Rabu (25/3), tercatat ada 790 kasus positif corona di Tanah Air. Sedang di Provinsi Jateng, tercatat sudah ada 19 pasien positif corona. Salah satunya adalah warga Kabupaten Rembang.
Syaichul Amin menambahkan upaya pencegahan virus corona tak hanya dilakukan di enam desa tersebut. Untuk lingkup eksternal, Semen Gresik juga melakukan kegiatan pembagian ribuan masker serta pemeriksaan dan konsultasi kesehatan gratis kepada pengunjung CFD di Jalan Pahlawan Semarang.
Sedang lingkup internal perusahaan, berbagai upaya juga telah dilakukan. Mulai dari menggelar kegiatan sosialisasi pencegahan dan penanganan virus corona untuk karyawan lintas unit, penyemprotan disinfektan di kawasan gedung perkantoran hingga produksi PT Semen Gresik.
Selain itu juga pemasangan hand sanitizer di puluhan titik dan pembuatan tempat cuci tangan di sejumlah lokasi strategis, menyiapkan ribuan masker, pemeriksaan suhu tubuh karyawan maupun tamu di akses keluar masuk, kebijakan work from home bagi karyawan hingga penundaan perjalanan dinas ke luar negeri, terlebih di negara yang terjangkit Covid – 19.
Kepala Puskesmas Gunem dr Yuwanita Nurhayati mengapresiasi upaya yang dilakukan Semen Gresik. Sebab di wilayah kerjanya, memang terdapat sejumlah fasilitas publik yang tiap hari ramai didatangi berbagai kalangan. Salah satunya seperti Pasar Tegaldowo. Pasar tradisional ini tak pernah sepi dari aktivitas warga, baik yang berasal dari wilayah Rembang maupun Blora.
“Kami berterima kasih atas upaya Semen Gresik. Terlebih saat ini bahan yang dibutuhkan untuk membuat disinfektan sulit didapatkan. Semoga nanti ada penyemprotan lagi bahkan kalau bisa wilayah yang disemprot lebih luas lagi,” tandasnya.
Humas SG-wied