BLORA (SUARABARU.ID) — Kepolisian Resor (Polres) Blora, Jawa Tengah, memasang di banyak tempat Maklumat Kapolri tentang kepatuhan kebijakan pemerintah dalam penanganan penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19)
Selain pemasangan banner dan leaflet, jajaran Polres Blora juga gethol sosialisi dan imbauan langsung ke masyarakat agar yang berkerumun, nongkrong dan ngopi beregerombol kembali ke rumah masing-masing.
“Kami terus imbau social distancing atau membatasi kontak langsung antar invidu, ini demi kebaikan semuanya,” tandas Kapolres AKBP Ferry Irawan, Selasa (24/3/2020).
Bahkan di berbagai kesempatan, Kapolres Blora memimpin sendiri kegiatan kampanye imbaun social distancing tersebut, yakni dengan cara-cara persuasif sosialisasi membatasi diri untuk tidak banyak keluar rumah.
“Jika mendesak kami maklumi, kalau hanya nongkrong itu yang harus jadi fokus social distancing,” lanjutnta.
Melalui jajarannya, Kapolres AKBP Ferry Irawan SIK, mengajak masyarakat beperan dalam mencegah penyebaran Virus Corona yang semakin meningkat dan mengkhawatirkan.
Kosek Karaoke
Untuk keperluan itu, Kapolres Blora minta warga untuk menghindari kerumunan, dan tetap berada di rumah untuk meminimalisir adanya penyebaran virus corona.
Hal itu sesuai dengan Maklumat Kapolri tentang kepatuhan terhadap kebijakan pemerintah, khususnya dalam penanganan penyebaran Corona Virus Disease 2019.
“Kita juga ikut berduka, ada petugas medis dan warga di daerah lain yang menjadi korban Virus Corona, ayo bareng-bareng taati apa yang sudah menjadi instruksi pemerintah,” ajak Ferry.
Terpisah Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Blora, Djoko Sulistyono, terus aktif dan rajin menerjunkan jajarnnya untuk memujudkan tekad pemeintah mencegah meminimalisir pesebaran Covid-19.
Bersinergi dengan Polri dan TNI, petugas Satpol PP terus bergerak siang malam mensosilalisasi dan memb ubarkan social distancing serta terus mengosek kafe-karaoke atau tempat-tempat hiburan yang masih bandel buka pintu.
“Berangsur kumpul-kumpul, nongkrong dan sejenisnya mulai berkurang, area publik seperti taman juga diperketat serta ada malamnya,” tutup Kepala Satpol PP Blora.
Wahono-Wahyu