blank
Pengaturan tempat duduk dibuat berjarak sebagai upaya sterilisasi. Foto : Hana Eswe.

GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Satpas SIM dan Samsat Grobogan tetap melayani masyarakat yang melakukan permohonan perpanjangan atau pembuatan baru SIM dan STNK. Meski demikian, untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, tempat duduk di ruang tunggu dipasangi kertas berisi imbauan agar tidak mendudukinya.

Hal tersebut lantaran instruksi pemerintah agar menjaga jarak dengan orang lain di sekitarnya. Ini dilakukan untuk mencegah masuknya virus corona ke Satpas SIM atau Samsat Grobogan. Pengaturan tempat duduk dilakukan berjarak dengan menempel kertas berisi agar pemohon tidak duduk di sana. Hal ini dilakukan guna menjaga jarak dengan pemohon lainnya. Kami juga sediakan tempat cuci tangan dan para petugas juga mengenakan masker serta pelindung tangan,” kata Iptu Iman Santoso, SH, Kanit Regident Satlantas Polres Grobogan.

blank
Masyarakat dipandu untuk cuci tangan sebelum masuk ke gedung Samsat Grobogan. Foto : Hana Eswe.

Menurut Iman, pemberlakuan jarak antartempat duduk juga dibarengi dengan sterilisasi ruangan Samsat Grobogan. Dengan harapan, warga yang masuk dan keluar dari gedung Samsat Grobogan tetap steril.

Pelayanan SIM dan STNK di Kabupaten Grobogan tetap dibuka untuk masyarakat dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Hal itu dijelaskan Kasat Lantas Polres Grobogan, AKP Muhammad Yogi.

“Alhamdulilah, Grobogan masih kondusif. Kita masih tetap membuka pelayanan Satpas dan Samsat dengan menerapkan protokol kesehatan sebelum memasuki gedung. Pemohon kita minta untuk cuci tangan dengan hand sanitizer dan pengaturan tempat duduk,” terang AKP Yogi.

Hana Eswe-trs