blank
Kapolres Kebumen AKBP Eka Baasith Syamsuri berbicara dengan wartawan anggota PWI setempat, Selasa 18/2.(Foto:SB/Humas Polres)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Kapolres Kebumen AKBP Eka Baasith Syamsuri mengemukakan, pihaknya akan menyediakan press room atau ruang pers di Mapolres agar memudahkan para wartawan meliput berbagai kegiatan secara lebih cepat.

“Saya akan menyediakan press room walaupun sedikit, semoga bisa  terwujud. Ini supaya  kemitraan kita dengan media berjalan baik dan lebih dekat. Mohon doanya,”tandas AKBP Eka Bassith Syamsuri saat bersilaturahmi dengan anggota PWI Kebumen di Rumah Makan Sop Arie 2, Selasa  (18/2).

Acara dihadiri Kasat Intelkam Polres Kebumen AKP Budi Santoso, Kasat Binmas AKP Joyo Suharto, Plt Kasi Humas Aiptu Nanang Faulatun, serta segenap wartawan media cetak, elektronik dan on line di Kebumen.

Menurut Kapolres, setelah bertugas di Kebumen selama sekitar empat minggu, baru hari itu bisa menyempatkan bersilaturahmi dengan insan pers.  Dirinya mendahulukan terjun ke masyarakat menyerap aspirasi dan bersilaturahmi dengan para ulama dan tokoh masyarakat.

blank
Kapolres Kebumen AKBP Eka Baasith Syamsuri bersama para wartawan PWI setempat, Selasa 18/2.(Foto:SB/Humas Polres)

Namun pihaknya bertekad membangun kemitraan yang positif Polres Kebumen dengan seluruh awak media, terutama yang tergabung dalam PWI Kebumen. Pihaknya mengajak awak media ikut membangun Kebumen supaya lebih baik, aman dan kondusif.

Perlu Konfirmasi untuk Cegah Kegaduhan

Kapolres  juga mempersilahkan media meliput berbagai kegiatan Kamtibmas. Namun perlu ada konfirmasi dan keseimbangan, jika menyangkut kejadian atau peristiwa di lapangan supaya tidak menimbulkan kesalahpahaman serta kegaduhan di masyarakat.

Kapolres mencontohkan peristiwa kebakaran di Kecamatan Kuwarasan. Sebenarnya setelah dia terjun ke desa itu tidak ada kasus yang menonjol dan telah ditangani Polsek hanya kejadian biasa.

Bahkan warga setempat yang ia temui langsung menyatakan situasi desa adem ayem, tak ada kejadian teror seperti viral di media sosial.

“Saya harap media menulis atau mengangkat berita secara profesional. Jangan hanya mengejar kecepatan tetapi juga perlu keakuratan. Beritakan sesuai fakta dan jangan melebih-lebihkan supaya  daerah kita tetap aman dan kondusif,”tandas perwira menengah Polri berlatar belakang Intel itu.

Kapolres mengaku dirinya lebih suka dekat dengan warga. Ia mencontohkan saat makan pagi di warung depan Stadion Chandradimuka. Tanpa sengaja, bertemu wanita penjual makanan keliling.

Ia langsung membeli dagangan ibu tersebut dengan penuh keharuan. Apalagi ia selalu ingat ibunya dulu juga berjualan makanan hingga mengantar dirinya kini jadi Kapolres.

AKBP Eka Baasith pun mempersilahkan wartawan  atau komunitas warga untuk bermain ke rumah dinas di Jalan HM Sarbini. Ia telah mengundang komunitas penggemar Vespa. Asal tidak ada kepentingan dinas, dirinya akan berusaha akan membuka diri berinteraksi  dengan warga.

”Silahkan main ke rumah dinas di luar jam kerja. Kita bisa nyanyi bersama sambil bersilaturahmi dan saling memberi informasi tentang keamanan dan kebaikan bersama,”tandas Kapolres.

Komper Wardopo