blank
Kepala SMP Negeri 3 Kaliwiro Wonosobo tengah menyerahkan bantuan kepada keluarga korban kebakaran rumah di Dusun Ngadiwangsa Desa Ngadisono. Foto : SB/Muharno Zarka

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Sebagai wujud penanaman pendidikan karakter, sejumlah siswa SMP Negeri 3 Kaliwiro Wonosobo, Senin (16/3), menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran rumah di Dusun Ngadiwangsa Desa Ngadisono Kaliwiro Wonosobo.

Korban kebakaran rumah adalah keluarga Ana Dewi (14), yang juga siswa Kelas VII A SMP Negeri 3 Kaliwiro. Bantuan diserahkan langsung Kepala SMP Negeri 3 Kaliwiro Agus Budiyanto SPd MPd didampingi beberapa pengurus Osis sekolah setempat.

Bantuan yang diserahkan berupa sejumlah uang, seragam sekolah, perlengkapan sekolah dan paket sembako. Sumber bantuan berasal dari warga sekolah yang terdiri dari guru, karyawan dan siswa.

Kepala SMP Negeri 3 Kaliwiro Agus Budiyanto SPd MPd mengatakan musibah kebakaran rumah terjadi, Sabtu (14/3) lalu. Peristiwa kebakaran telah menghabiskan seluruh bangunan dan seisi rumah. Namun dalam musibah tersebut tidak ada korban jiwa. Karena semua penghuni saat itu sedang berada di luar rumah.

“Penyerahan bantuan sosial tersebut sebagai wujud atau penanaman pendidikan karakter kepada siswa secara langsung. Penggalangan dana bantuan di sekolah sebagian dilakukan siswa SMP Negeri 3 Kaliwiro yang terletak di Desa Ngadisono,” akunya.

Bentuk Simpati

blank
Sejumlah Pengurus Osis SMP Negeri 3 Kaliwiro tampak ikut mendampingi penyerahan bantuan sosial kepada keluarga korban kebakaran. Foto : SB/Muharno Zarka

Ditambahkan Agus Budiyanto SPd MPd pihak sekolah merasa ikut prihatin dan sedih karena rumah yang terbakar milik orang tua Ana Dwi, yang tak lain siswi Kelas VII SMP Negeri 3 Kaliwiro.

“Keluarga korban musibah kebakaran rumah saya minta tetap sabar, tabah dan ikhlas. Ana Dwi selama Kelas VII juga dibebaskan dari beban pembayaran di sekolah. Jangan putus asa tapi tetap semangat dalam belajar,” ujarnya.

Pemberian bantuan dan pembebasan biaya sekolah, imbuhnya, guna meringankan beban keluarga korban kebakaran rumah. Apalagi sejak peristiwa kebakaran terjadi ekonomi keluarga korban belum sepenuhnya bangkit kembali.

“Penggalangan dan penyaluran dana peduli bencana merupakan’ salah satu bentuk penanaman sikap sosial dan pendidikan karakter yang menjadi salah satu keutamaan pelaksanaan Kurikulum 2013,” tegasnya.

Pihak keluarga kebakaran mengaku terharu dengan perhatian dan kepedulian yang ditunjukan keluarga besar SMP Negeri 3 Kaliwiro. Bantuan yang telah diberikan sangat berarti dan dapat memicu semangat untuk bangkit kembali paska musibah kebakaran rumah.

Muharno Zarka-Wahyu

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini