BLORA (SUARABARU.ID) – Blora masih nihil suspect Virus Corona (Covid-19). Meski demikian, Bupati H. Djoko Nugroho, instruksikan kepada semua pihak bersama-sama mencegah penyebaran virus yang hanya bisa ditularkan antarmanusia.
Selanjutnya, Bupati Blora minta kegiatan yang terkait dalam pengumpulan massa, termasuk study tour, event olahraga dan sejenisnya ditunda dulu.
Tidak hanya itu, kedatangan tamu dan kunjungan kerja (kunker), juga ditunda. Tempat pelayanan umum (publik) dalam pengawasan khusus.
Sementara itu aparatur sipil negara (ASN), sementara ini tidak perlu ada apel pagi dan apel siang. Termasuk rapat-rapat yang melibatkan banyak pihak.
“Absen ASN pakai finger sidik jari ditiadakan diganti absen manual, kecuali yang pakai finger mata,” tegasnya.
Bupati juga instruksikan warganya yang hendak bepergian ke daerah pandemic Covid-19, untuk sementara ditunda dulu, karena ada beberapa daerah yang baru mulai penyebaran Virus Corona.
“Terima kasih Diknas, KONI, Dinpora yang sudah melakukan pencegahan dengan menunda event-event,” kata Djoko Nugroho.
RS Diperketat
Demikian juga terhadap pelayanan rumah sakit (RS), saat ini harus tegas untuk pencegahan dengan membatasi pengunjung dan tepat waktu saat bezuk.
Perpustakaan umum, juga dihentikan layanannya, termasuk kegiatan lainnya yang berpotensi berkumpulnya banyak massa.
Kebijakan tersebut disampaikan Bupati Blora saat rapat koordinasi (rakor) khusus dengan semua institusi di Kabupaten Blora.
Bupati minta agar semua pihak, para kepala OPD, TNI, Polri, Camat dan perangkat desa untuk sosialisasi kebijakan Pemkab untuk pencegahan Covid-19 agar masyarakat tidak panik atau takut.
Diacara yang sama, pejabat pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat, menjelaskan pihaknya saat ini memantau 125 warga Blora yang baru pulang dari luar negeri (LN).
Menurut Lilik, dari 125 warga Blora yang dipantau khusus oleh Dinkes, 57 orang laki-laki, 68 perempuan, dan satu pasien Blora yang dirujuk ke RSU Kudus dalam pantauan khusus.
“Dinkes sedang memantau 125 orang yang baru pulang dari luar negeri, namun Blora sendiri saat ini nihil Virus Corona,” tegas Lilik Hernanto.
Diberitakan sebelumnya, bagi warga Blora yang mengalami batuk-batuk, demam tinggi, dan gangguan pernafasan, diminta untuk segera memeriksakan diri ke Posko Penanganan Covid-19 atau pelayanan kesehatan Dinkes.
Dinkes sendiri telah melakukan pemetaan dan pemantauan pendatang dari luar negeri (LN) yang tiba di Blora, karena saat ini sudah ada puluhan orang yang baru tiba dari luar negeri (LN).
“Dari puluhan orang itu, kebanyakan pulang dari Arab Saudi untuk keperluan melaksanakan ibadah umroh,” jelas Plt Kepala Dinkes Blora.
Data resminya, warga Blora yang baru tiba dari luar negeri, 58 orang dari Arab Saudi, dua orang dari Arab Saudi-Malaysia, dua orang dari Malaysia-Vietnam, dan dua orang dari Singapura, tambah Lilik Hernanto.
Semua jumlahnya 64 orang, hasil pantauan oleh tim kesehatan diperoleh hasil 58 orang dinyatakan sehat. Sedangkan enam lainnya ketika tiba di Blora dinyatakan kurang enak badan, tapi saat ini sudah membaik.
Wahono-Wahyu