BLORA (SUARABARU.ID) – Pemerintah (Pemkab) Blora, Senin (16/3/2020), menggelar rapat koordinasi (rakor) khusus dan penting untuk persiapan penanggulangan Virus Corona (Covid-19).
Rapat dipimpin langsung Bupati H. Djoko Nugroho di ruang pertemuan Setda setempat digelar mulai pukul 13.00 WIB.
Diundang dalam rakor, Ketua DPRD, Forkompinda, Danyon 410/Alugoro, para asisten, semua kepala badan, dinas, kantor, Kabag, Direktur BUMD, Camat, FKUB, PMI, KONI dan institusi lain terkait.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blora, Hendi Purnomo, juga secara resmi mengeluarkan Surat Edaran (SE), untuk menunda pelaksanaan Ujian Akhir Sekolah untuk SD dan Pra Ujian Semester untuk siswa SMP.
Bahkan meliburkan proses belajar mengajar di seluruh sekolah di Kabupaten paling timur di Jateng, termasuk PAUD dan TK untk cegah dini penularan infeksi Corona Virus Disease (Covid-19).
Pantauan Suarabaru.id di Blora, semua sekolah sudah meliburkan siswanya, dengan anjuran agar memanfaatkan waktu belajar di rumah.
Tutup Pagar
Terlihat Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama di jalan Gunandar 2, Kota Blora, menutup pintu pagar masuk.
Pelayanan pajak, sesuai surat edaran (SE) secara nasional, bisa melalui online system dan konfirmasi pelayanan lewat telepon.
“Tadi baru saja saya ke KPP Pratama, pintu pagar depan ditutup, dan dianjurkan Satpam sementara lewat online dulu,” kata Prasetyo (41), warga Jepon, Blora.
Untuk layanan perbankan masih berlangsung normal. Hanya saja di kantor-kantor bank disiapkan berbagai sarana antisipasi Covid-19.
Di Bank BNI Cabang Cepu, manajemen menyiapakan alat ukur suhu (panas) tubuh, hand sanitizer hingga masker.
“Insya Allah, semua lancar, semua sehat, dan kami melayani masyarakat dengan baik,” kata Pemimpin Bank BNI Cabang Utama Cepu, Husni Imawan Junaidi.
Bank-bank lain seperti Bank Mandiri, Bank BRI, Bank Jateng, Bank BCA dan perbankan lainnya juga berjalan normal dengan menerapkan upaya pencegahan Covid-19 baik untuk karyawan dan nasabah.
Terpisah Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudoar), H. Slamet Pamudji, juga menunda sejumlah kegiatan.
“Kami tunda dua event, Vewe Dolan Blora dan Pemilihan Duta Wisata hingga batas waktu yang belum bisa kami pastikan,” jelas Slamet Pamudji.
Warga disabilitas yang tergabung dalam Disabilitas Blora Mustika (DBM) berkumpul di sekretariat DBM di Kelurahan Kamolan Blora untuk doa berama.
“Kami berdoa bersama untuk kesehatan, dan keselamatan seluruh masyarakat semua. Selamat dari Cobid-19, dan sehat selalu,” kata Ketua DBM, Abdul Ghofir.
Wahono-Wahyu