BANYUMAS, (SUARABARU.ID)- Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Banyumas dinilai oleh Tim Kwartir Daerah (Kwarda) Jawa Tengah Minggu (08/03/2020) di Sanggar Bakti Pramuka Jalan Suharso Purwokerto.
Penilaian kwartir cabang tergiat dibarengi pembinaan oleh Kwarda Gerakan Pramuka Jawa Tengah di kabupaten/kota se Jawa Tengah merupakan agenda rutin dua tahunan yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja dan kegiatan Kwartir Cabang Pramuka.
Rombongan diterima langsung oleh Bupati Banyumas Achmad Husein selaku Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) beserta Forkopimda dan Kepala SKPD selaku anggota Mabicab. Bupati menilai lomba Kwarcab yang terpenting adalah roh dan jiwa Pramuka agar menjadi karakter setiap orang, bukan sekedar administrasi.
“Jiwa Pramuka melalui Dasa Dharma apabila diterapkan semua akan hebat, tidak ada korupsi dan lain sebagainya,” kayanya.
Sementara itu Ketua Kwarda Jawa Tengah Atikoh Ganjar Pranowo melalui Ketua Tim Penilai Lomba Kwartir, Agus Widiyanto mengatakan lomba kwartir sebenarnya hanyalah sebuah alat untuk mencapai tujuan, yaitu meningkatkan kinerja dan kegiatan Kwartir Cabang di Jawa Tengah.
“Sebenarnya lomba ini adalah pembinaan dan peningkatan semangat, kemampuan dan prestasi kerja tiap kwartir cabang sebagai upaya meningkatkan mutu peserta didik di Jawa Tengah khususnya dan Gerakan Pramuka pada umumnya,” kata Agus
Ketua Kwarcab Banyuma s Achmad Supartono mengaku optimis akan meraih kembali predikat tergiat seperti tahun tahun sebelumnya. Hasil evaluasi dan masukan dari tim kwarda akan tetap menjadi bahan kwarcab untuk meningkatkan kualitas kegiatan menjadi lebih baik. Meski cara penilaian berbeda, sebelum tahun 2019 penilaian setiap tahun mulai 2020 dilaksanakan 2 tahun sekali, tetapi secara umum yang dinilai sama.
“Tahun 2018, 5 bidang penilaian semua mendapat penghargaan tergiat, 4 bidang meraih tergiat 1 untuk bidang Bina Muda, bidang Humas dan Abdimas, organisasi dan hukum, didang Keuangan dan Aset, Bidang Organisasi dan Hukum serta Bidang Keuangan, Sarana dan prasarana, serta juara 2 untuk bidang Binawasa “Semoga untuk tahun ini bisa kita pertahankan, untuk menjadikan tergiat ke 32 sejak 1988” kata Partono,
Dos-trs