JEPARA (SUARABARU.ID) – Sejak beredar kabar adanya kelangkaan masker dan harga yang melambung tinggi pasca pengumuman adanya 2 pasien yang positif corona tanggal 2 Maret 2020, Kapolres Jepara AKBP Nugroho Tri Nuryanto langsung bertindak.
Ia langsung memerintahkan jajarannya untuk melakukan penyelidikan terhadap kemungkinan adanya penimbunan masker. Juga kemungkinan adanya penjualan masker dengan harga diluar kewajaran.
Hal tersebut diungkapkan Kapolres Jepara, Nugroho Tri Nuryanto, S.H, S.I.K, M.H., saat ditanya SuaraBaru.id terkait antisipasi adanya kelangkaan masker yang terjadi dberbagai daerah, Kamis (5/3) malam.
“Saya telah perintahkan Kasat Reskrim, Kasat Intel dan para Kapolsek untuk melakukan penyelidikan terkait dengan persoalan tersebut,” ujar Nugroho Tri Nuryanto.
Menurut Kapolres Jepara, jika ternyata ada yang memanfaatkan situasi ini untuk mendapatkan keuntungan pribadi, maka akan ditindak berdasarkan pasal 107 UU No 7 tahun 2014 tentang Perdagangan.
“Karena itu saya telah minta untuk dilakukan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten, DKK dan asosiasi apotik yang ada di Jepara. Dengan demikian diharapkan tidak akan terjadi kelangkaan masker,” ujarnya. Sebab jika masker tidak ada di apotik akan dapat menimbulkan keresahan masyarakat.
Disamping itu Kapolres Jepara juga memerintahkan untuk dilakukan patroli siber dan melakukan penyelidikan terhadap informasi yang berkembang di medsos .
Disamping untuk mengungkap kemungkinan adanya peredaran masker secara online juga untuk menyelidiki beredarnya informasi hoax di medsos. “Harapan kami masyarakat tidak mudah memposting informasi yang sumbernya tidak kredibel dan tifdak dapat dipertanggung jawabkan,” pinta Kapolres Jepara.
Ia juga minta agar masyarakat tetap tenang. “Jika ada yang masyarakat yang terkena flu, sesak nafas atau gejala seperti terkena virus corona segera periksa ke rumah sakit, puskesmas terdekat atau Dinas Kesehatan.
“Jangan sampai sebelum dilakukan pemeriksaan oleh dokter, malah diposting di medsos sebagai penderita corona. Padahal hanya sakit flu biasa,” ujarnya.
Ia juga minta agar masyarakat tidak panik, namun tetap waspada. “Biasakan menjaga kebersihan dan mengikuti petunjuk dari aparat yang terkait. Sedangkan bagi warga masyarakat yang ingin membeli masker ya seperlunya saja. Sebab jika pembelian dalam jumlah besar bisa menimbulkan kelangkaan,” pinta Nugroho Tri Nuryanto.
Hadi Priyanto