WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Ratusan pelajar dari berbagai SMA/MA/SMK mengikuti pembinaan mental bagi generasi muda milenial yang diselenggarakan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Wonosobo di Gedung Haji Mendolo Bumireso Wonosobo.
Acara tersebut diikuti 177 orang, terdiri dari 118 siswa-siswi yang merupakan pengurus OSIS dan atau ROHIS beserta 59 guru pendamping. Secara keseluruhan, peserta berasal dari 13 Madrasah Aliyah, 16 SMA dan 30 SMK se-Kabupten Wonosobo.
Ketua Baznas Wonosobo, KH Supomo Ibnu Syaid S Sos MSi, Senin (2/3), mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Baznas pada generasi muda milenial. Program pembinaan mental bagi generasi muda di era disrupsi ini sangat penting dilakukan.
“Baznas harus peduli dengan perkembangan zaman dan generasi milenial. Generasi digital harus menjadi generasi penerus bangsa yang tetap berpegang teguh pada UUD 1945 dan Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara bukan pada ideologi lain,” tegasnya.
Baznas ingin mencetak generasi muda berbudi pekerti luhur, dinamis, kreatif dan berketrampilan. Seimbang antara pengetahuan umum dan agama jadi warga negara Indonesia yang berbudaya nasional modern tanpa meninggalkan ciri-ciri kepribadian bangsa.
Bidang Pendidikan
“Dalam program kerja bidang pendidikan, Baznas juga telah melaksanakan berbagai kegiatan, yakni memberikan bantuan biaya pendidikan kepada 80 siswa SD/MI, SMP/MTs, MA/SMA/SMK, bantuan kepada guru Pendidikan Agama Islam dan wiyata bhakti,” katanya.
Baznas, jelasnya, telah memberikan pembekalan dengan mengirimkan peserta untuk pelatihan di luar daerah, pelatihan tukang cukur ke Solo, tukang batu pelatihan ke Brebes dan pelatihan boga atau kuliner di Banjarnegara.
“Bantuan kemanusian juga telah dilaksanakan dengan memberikan bantuan kepada korban bencana alam. Pemberian sembako kepada buruh gendong, panggul, petugas kebersihan dan bantuan kepada kaum duafa lainnya,” kata dia.
Di luar itu, ada bantuan perjalanan bagi pasien yang menjalani perawatan berkala di dalam maupun luar daerah, seperti pasien yang menjalani chemotherapy dan cuci darah.
Semua bakti sosial tersebut sebagai darma bakti Baznas kepada sesama.
“Sebagai lembaga pengumpul zakat, amal dan sodakoh, selalu melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak. Semua dana yang terkumpul dari Pemkab Wonosobo ataupun pihak lain disalurkan kepada pihak-pihak yang membututuhkan,” sebutnya.
Muharno Zarka-Wahyu