blank
Wali Kota Sigit Widyonindito menyerahkan bantuan kepada warga yang rumahnya rusak akibat tertimpa pohon besar yang roboh, (Prokompim Pemkot Magelang)

blankMAGELANG (SUARABARU.ID)- Sudiyono (55) berterimakasih kepada Pemkot Magelang yang bergerak cepat merespons musibah yang menimpanya. Rumahnya di Kampung Beliksari, Potrobangsan, Kecamatan Magelang Utara, rata dengan tanah akibat tertimpa pohon pada akhir Januari 2020, kini telah dibangun.

‘’Saya senang sekali, terimakasih pada Pemkot Magelang yang sudah memperhatikan kami, memberi bantuan baik moral maupun dana,’’ ungkap Sudiyono di depan Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito yang meninjau pembangunan rumahnya, kemarin.

Sigit menyerahkan  bantuan dana untuk membantu pembangunan rumah Sudiyono sebear Rp 15 juta. Dia menerima bantuan terbanyak karena, karena rumahnya paling parah rusaknya akibat tertimpa pohon roboh. Sedang empat warga lainnya menerima bantuan masing-masing sebesar Rp 1,5 juta.

‘’Uang bantuan Pak Wali ini selanjutnya akan saya serahkan kepada panitia penanganan musibah,’’ kata Sudiyono yang sehari-hari berjualan bensin ecer di Jalan Pahlawan tersebut.

Walau rumahnya rusak, dia bersyukur karena saat musibah terjadi keluarganya yang berjumlah dua orang tidak terluka. Sementara rumahnya diperbaiki,d ia dan keluarganya tinggal di rumah kosong milik tetangganya.

Suryono (61) juga menerima bantuan dari Pemkot Magelang. ersebut. Bantuan yang diterimanya digunakan untuk memperbaiki atap rumah yang rusak tertimba pohon.
Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito mengaku senang dengan budaya gotong royong yang ditunjukkan oleh masyarakat Potrobangsan terkait kejadian musibah tersebut.

Dia memberikan motivasi kepada warga terdampak musibah untuk tetap semangat dan tidak kecil hati.
‘’ Saya senang sekali melihat semua masyarakat bergerak, mulai dari warganya, pak RT, pak RW dan lurah sudah mempunyai prakarsa dan inisiatif untuk segera memperbaiki kerusakan. Jadi masyarakat yang tertimpa musibah bencana  tidak kecil hatinya, tidak susah dan tetap semangat, sehingga masih bisa makaryo (bekerja) seperti biasa,’’ ujarnya.

Camat Magelang Utara, Mahmud Yunus menjelaskan, setelah kejadian warga secara  serempak beserta unsur terkait dan seluruh komponen masyarakat, mengadakan kerja bakti untuk membersihkan lokasi.

Selain itu, banyak pihak yang telah menyalurkan bantuan baik moral maupun materiil, Antara lain Wakil Wali Kota Magelang, Sekda, PMI dan Baznas. (pro)

 

Editor : Doddy Ardjono