blank
Triana Widodo, salah satu Bacabup yang mendaftar melalui DPC PKB foto bersam setelah mengikuti Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) di DPP PKB Wonosobo. Foto SuaraBaru.id/Muharno Zarka

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Ketua DPC PKB Wonosobo Drs H Muhammad Albar MM menegaskan Bakal Calon Bupati (Bacabup) dan Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) dari DPC PKB setempat yang mendapat rekomendasi DPP PKB harus didukung bersama.

“Siapa pun figur yang mendaftar Bacabup-Bacawabup melalui DPC PKB dan memperoleh rekomendasi DPP PKB harus didukung bersama oleh seluruh elemen masyarakat Wonosobo.

Rekomendasi dalam waktu dekat akan segera turun,” kabarnya.

Meski bisa mengajukan pasangan Cawabup dan Bacawabup sendiri, tambahnya, DPC PKB dalam Pilkada Wonosobo yang akan digelar 23 September 2020 mendatang, akan bermitra atau berkoalisi dengan partai lain yang punya kursi di DPRD Wonosobo.

“Selama ini PKB telah menjalin koalisi besar bersama PDIP, Gerindra, Demokrat, Nasdem,

Hanura dan PAN untuk bisa mengajukan satu pasangan Calon Kepala Daerah dan Calon Wakil Kepala Daerah secara bersama-sama,” tegasnya.

Adapun Bacabup yang mendaftar melalui DPC PKB yakni Abdul Arif, Triana Widodo dan H Heru Irianto dan Bacawabup yakni H Muhammad Albar, H Hasan Asyari dan Sulaiman.

Keenamnya telah mengikuti wawancara dan verifikasi di DPW PKB Jawa Tengah.

“Namun ketika mengikuti Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) di DPP PKB dua nama Heru Irianto dan Sulaiman tidak ikut dipanggil. Keempat orang yang telah dipanggil DPP PKB kini tengah menanti rekomendasi yang akan turun dalam waktu dekat ini,” sebutnya.

No Coment

blank
Drs H Muhammad Albar MM, Ketua DPC PKB Wonosobo, bersama istri. Foto : SuaraBaru.id/Muharno Zarka

Salah satu Bacabup yang mengikuti UKK di DPP PKB Triana Widodo ketika dimintai tanggapanya tidak mau berkomentar banyak. Pihaknya mengaku untuk urusan Pilkada ini menjadi ranah atau kewenangan Kiai di Plat Hijau yang merekomendasikan dirinya.

“Maaf Mas, saya belum berani memberi komentar panjang lebar. Karena saya hanya didawuhi dan melaksanakan mandat yang diberikan kiai NU. Karena itu, terkait posisi saya, itu menjadi kewenangan kasepuhan di NU yang mengajukan saya,” lontarnya.

Triana Widodo sekali lagi menyatakan tidak berani nglangkahi mandat yang diberikan kasepuhan. Dirinya hanya mengemban tugas yang diberikan kasepuhan dan pada saatnya pasti akan mengeluarkan statemen terkait statusnya sebagai Bacabup di DPC PKB.

Ditambahkan H Muhammad Albar, DPC PKB siap bergandeng tangan dengan mitra koalisi partai lain. Soal siapa nama pasangan yang akan mendapat rekomendasi dari partai koalisi, itu sudah menjadi kewenangan di DPP partai politik masing-masing.

“Tugas DPC PKB dan partai koalisi lain di daerah hanya pada persoalan tehnis penjaringan nama Bacabup dan Bacawabup. Masalah rekomendasi itu menjadi urusan DPP partai di Jakarta dan partai di daerah tinggal menunggu rekomendasi turun,” paparnya.

Pihaknya berharap koalisi besar yang digalang 7 partai di Wonosobo tetap solid, kompak dan satu langkah untuk mendukung nama pasangan Calon Kepala Daerah dan Calon Wakil Kepala Daerah Wonosobo yang mendapat rekomendasi dari DPP partai koalisi.

Muharno Zarka-Wahyu

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini