BLORA (SUARABARU.ID) – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Selasa (25/2/2020), melaksanakan sosialisasi program nasional Sensus Penduduk (SP) 2020 di Sekretariat Daerah (Setda) secara online.
Sosialisasi yang digelar usai apel pagi tersebut, dipimpin Kepala BPS setempat, Blora, Heru Prasetyo, diikuti seluruh aparatur sipil negara (ASN) jajaran Pemerintah Kabupatem (Pemkab) berlangsung di halaman kantor Bupati Blora.
Heru Prasetyo menyampaikan, SP 2020 kali ini beda dengan SP 2010, karena SP 2020 ini dilaksanakan dua tahapan, yakni sensus online dan sensus wawancara manual (tatap muka).
“SP 2020, ada sensus secara online dimulai sejak 15 Februari lalu hingga akhir Maret 2020,” jelasnya
Untuk SP online, warga bisa klik situs www.sensus.bps.go.id melalui aplikasi google crome, ms.firefox atau sejenisnya yang ada di hang[hone (HP) android.
“Kami minta seluruh ASN bisa melakukannya, mari kita lakukan bersama-sama,” ajak Heru Prasetyo.
Sedangkan data yang harus disiapkan adalah nomor induk kependudukan (NIK), nomor kartu keluarga (KK), serta akta nikah, cukup simpel dan mudah untuk dilakukan, katanya.
Agen Sosialisasi
Ditambahkan Heru, setelah sensus online 15 Februari –31 Maret 2020, bagi masyarakat yang belum tercatat akan dilakukan sensus wawancara di pada Juni 2020, caranya petugas sensus akan datang door to door ke rumah.
Program nasional SP 2020 ini, lanjutnya, tidak hanya menjadi tugas BPS semata, namun tugas bersama dengan seluruh masyarakat. Dukungan masyarakat sangat dibutuhkan untuk mendapatkan data yang akurat.
“Ayo mohon bantu mencatat Indonesia, mari kita menuju satu data kependudukan Indonesia,” tandas Heru Prasetyo.
Sekda Blora Komang Gede Irawadi yang ikut dalam sosialisasi, langsung mencoba sensus online dengan menggunakan hp android yang dimilikinya. Tidak butuh waktu lama, dan ternyata bisa dilakukan dengan lancar.
Komang minta agar seluruh ASN bisa mengikuti SP 2020 dengan cara online, dan menegaskan bawah ASN di Blora bisa menjadi agen sosialisasi di masyarakat sekitarnya.
“Kemarin sudah kita umumkan kepada seluruh ASN di lingkup Setda untuk menyiapkan data NIK, KK dan akta nikah, pagi ini kita pratikkan bersama,” katanya.
Menurut Sekda Blora, data yang dihasilkan dalam SP 2020 ini akan menjadi dasar arahan pembangunan, baik pembangunan nasional maupun daerah, sehingga pihaknya meminta semua pihak bisa turut serta menyukseskannya.
Wahono/