blank
Tumpeng tasyakuran di serahkan Ketua PWI Jepara pada Kadis Kominfo Jepara. (Foto : Ulil Abshor )

JEPARA(SUARABARU.ID) –  Tidak ada berita senilai keluarga dipilih oleh pengurus  Persatuan Wartawan Indonesia  (PWI) Kabupaten Jepara sebagai tema peringatan  Hari Pers Nasional (HPN) tahun  2020 dan HUT Persatuan Watawan Indonesia ke-74. Tema itu dipilih bukan berarti    wartawan     lebih mementingkan keluarga dan  mengabaikan idealismenya  sebagai seorang jurnalis.

Hal  tersebut diungkapkan oleh Ketua PWI Jepara, Budi Santoso saat mengantarkan tasyakuran peringatan HPN dan HUT PWI  yang dilangsungkan sederhana di Hutan Pinus desa Sumanding Kecamatan Kembang Jepara.

blank
Peserta tasyakuran dalam rangka HUT PWI ke -74 dan HPN tahun 2020. (Foto: Ulil Abshor)

Acara  ini juga melibatkan  keluarga para wartawan,  bukan hanya istri tetapi juga anak-anak mereka. Ditempat itu mereka memasak berbagai macam hidangan dan juga mendirikan tenda untuk anak-anak.

blankSedangkan dari jajaran pemerintah  nampak Kadis Kominfo Mulyaji dan Kabid Komunikasi Diskominfo Arif Darmawan dengan beberapa staf. Hadir juga Petinggi Desa Sumanding, Kecamatan Kembang.  Peringatan ini   ditandai pemotongan tumpeng oleh Budi Santoso dan diserahkan kepada Kadis Kominfo Jepara

Lebih jauh  Budi Santoso mengungkapkan, perkembangan teknologi komunikasi sangat berdampak terhadap perkembangan media dan juga jurnalis. Sebab informasi bukan hanya wilayah wartawan, tetapi warga juga memiliki kesempatan untuk menjadi penyampai informasi.

“Karena itu dukungan dan pengertian      keluarga sangat penting bagi  seorang wartawan  dalam melaksanakan panggilan profesinya ditengah perubahan ini. Sebab bukan saja harus cepat tetapi atas data yang akurat” ujar Budi Santoso.

Sementara itu Kadis Kominfo Jepara, Mulyaji menilai kehadiran para wartawan masih saja sangat penting. Bukan hanya sebagai penyampai informasi tetapi, tetapi juga sebagai rujukan masyarakat  untuk mengkonfirmasi sebuah berita yang sudah beredar.

“Pemerintah Kabupaten Jepara sangat menghargai tugas mulia seorang wartawan,” ujar Mulyaji. Karena itu ia sangat menghargai peran wartawan mengemas pesan yang edukatif    sehingga di Jepara relatif aman dari penyebaran HOAX.

“Kami berharap dapat terus menjalin kerjasama dengan media dalam mencerdaskan masyarakat. Salah satunya melalui penmyampaian informasi yang benar dan valid,” ungkap Mulyaji.

Setelah selesai acara tasyakuran  wartawan dan keluarganya juga mengunjungi obyek wisata Air Terjun Songgo Langit yang berada di Desa Bucu, Kecamatan Kembang.

Hadi Priyanto

blank

blank

blank

blank

blank

blank

blank

blank

blank

blank

blank

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini