SEMARANG- Kunjungan Rektor Universitas Semarang (USM) dalam acara Festival Pedurungan digelar oleh Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) diisi dengan kegiatan sosial bazar murah, donor darah dan bantuan untuk panti asuhan di halaman Kantor Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang pada Rabu (5/2).
Kegiatan yang semula akan dihadiri Wali Kota Semarang ini dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Semarang Ir IswarAmiludin MT dikarenkan Walikota berhalangan hadir.
Selain itu hadir dalam kesempatan tersebut Camat Pedurungan Dr Drs H Kukuh Sudarmanto SSos SH MM, Rektor USM Andy Kridasusila SE MM beserta Wakil Rektor USM, Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) USM Ir Iswoyo SPt MP, seluruh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Kecamatan Pedurungan, seluruh Dekan Fakultas USM, seluruh Lurah se-Kecamatan Pedurungan dan seluruh warga.
Dalam sambutan Rektor USM Andy Kridasusila SE MM mengungkap bahwa Perguruan Tinggi (PT) mempunyai kewajiban Tri Darma PT yang salah satunya adalah pengabdian, sehingga KKN dilaksanakan oleh USM dan merupakan mata kuliah yang masuk di kurikulum.
Selain itu Andy mengatakan bahwa dalam KKN ada beberapa disiplin ilmu yang dapat di aplikasikan, di sosialisakan, di ajarkan sesuai kebutuhan masyarakat.
“Mahasiawa KKN USM diharapkan bisa bersinergi dalam mengaplikasikan ilmu yang didapat di bangku kuliah kepada masyarakat, hal ini sangat penting dan USM telah menggandeng pemerintah desa, daerah maupun pemerintah kota untuk meraih hal tersebut” ungkap Andy.
Andy juga mengungkapkan bahwa akan ada program PT masuk ke Desa hal tersebut sesuai yang dirancang oleh Menteri yaitu Kampus Merdeka.
Sementara Sekda Kota Semarang dalam sambutannya mengatakan bahwa Semarang sejak kepimpinan Walikota Hendrar Prihadi SE MM menjadi semakin bergelora, semakin hebat, maju dan nyaman dan warganya bangga dengan kotanya.
“Selain itu terjalinnya hubungan baik antar USM dengan pemerintah dari kecamatan yang sudah terjalin dengan baik dan sudah terjaga” ungkap Iswar.
“USM merupakan salah satu aset, dimana suatu potensi dapat digali dari USM apabila kita gali dari mahasiswanya maka banyak potensinya” tambahnya.
Sekda Kota Semarang juga berharap bahwa Kota Semarang kedepan mampu mengantarkan USM lebih hebat lagi yaitu kawasan USM akan semakin di perbaiki maka dapat dilihat bahwa ada universitas besar yang menjadi kebanggaan baik Kota maupun Jawa Tengah (Jateng).
“Apa yang didapat di bangku kuliah itu hanya teori, sehingga selama 1 bulan mahasiswa KKN sudah melihat langsung pemerintah berbuat apa, masyarakat dalam keadaan bagaimana dan semoga dapat merefleksikan kembali apa yang didapatkan di kuliah dan bermasyarakat sehingga mampu merealisasikan dan mengantarkan untuk kita membangun Semarang,Jateng dan Negara “ imbuhnya.
Sekda juga berpesan kepada masyarakat untuk menjaga lingkungan, mengembalikan sungai sebagaimana fungsinya dan akan diperbaiki agar sampai 2025 yang dapat menjadikan Semarang menjadi kota yang lebih hebat.
Kemudian dilanjutkan dengan pemberian bantuan sembako yang diberikan oleh Rektor USM kepada warga kurang mampu, penyandang disabilitas, dan 2 Panti asuhan.
Selanjutnya pemberian kenang-kenangan Rektor USM kepada Kecamatan Pedurungan, Sekda, Dinas Koperasi Dan UMKM Kota Semarang, dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Semarang,serta yang terakhir adalah pelepasan 1 pasang merpati oleh Rektor USM, Sekda dan Kepala LPPM.
Selain itu acara kali ini menampilkan stan bazar dari tiap-tiap tim KKN USM yaitu 12 tim dari kelurahan dan 1 tim dari kecamatan. Stand bazar tersebut memamerkan beberapa hasil karya UMKM seperti kerajinan, kuliner, batik dan masih banyak lainnya.
Tidak hanya pameran stan bazar tetapi juga ada kegiatan donor darah dan lomba mewarnai anak-anak TK yang kali ini diikuti oleh 50 anak dari TK se-Kecamatan Pedurungan.
“Semoga kegiatan ini tidak hanya 1 kali tetapi semoga dapat dilaksankan setiap tahunnya seperti Semarang Night Festival dan semoga bermanfaat bagi masyarakat” pesan Rektor USM.
USM-Wahyu