blank
Curtis Jones/dok

LIVERPOOL (SUARABARU.ID) – Kendati hanya menurunkan pemain-pemain di bawah usia 23 tahun, Liverpool masih sanggup menaklukkan Shrewsbury Town 1-0 pada laga ulang babak keempat Piala FA di Stadion Anfield, Rabu (5/2) dini hari WIB. Gol pasukan muda The Reds tercipta dari bunuh diri Ro-Shaun Williams pada menit ke-75. Bagi Curtis Jones dan kolega, kemenangan ini sungguh terasa spesial.

Si Merah U-23 arahan Neil Critchley mampu mendominasi penguasaan bola dengan 58 persen. Jones dan kawan-kawan melepaskan 12 percobaan, empat di antaranya mengarah ke gawang. “Kami bermain selayaknya tim utama Liverpool. Mereka menunjukkan kedewasaan dan permainan yang luar biasa,” ungkap Neil Critchley.

Menurut pria 41 tahun ini, para pemainya begitu fokus dan tampil terampil. Apalagi sebelum pertandingan, Manajer Liverpool Juergen Klopp turut memberikan motivasi. Klopp memberikan pesan dan masukan saat jeda. Kata-katanya memotivasi Jones dan kolega. Pelatih berkebangsaan Jerman itu memantau tim muda The Reds dari layar kaca. Pihak klub sudah menghubungkannya dengan LFC TV.

“Bos menghubungi kami dengan beberapa kalimat motivasi dan nasihat. Dia menelepon juga ketika turun minum. Teknologi benar-benar hal yang luar biasa sekarang,” ujar Critchley. Rata-rata pemain Liverpool yang turun pada partai itu berusia 19 tahun 102 hari. Pertandingan ini adalah yang terbesar dan paling bergengsi yang pernah mereka ikuti.

Persatuan Sepak Bola Inggris (FA) memblok televisi untuk menyiarkan langsung replay ini. Namun, Anfield dipadati oleh 53 ribu penonton. “Untuk bermain di Anfield dan di depan orang sebanyak itu, itu adalah malam yang istimewa buat mereka,” jelas Critchley. Dia berharap para pemain mudanya terus berkembang dan tak cepat berpuas diri. Permintaan sang pelatih diamini Jones dan bek kanan Neco Williams.

Jones (19) menjadi kapten termuda Si Merah yang tampil di FA Cup. Sementara Williams (18) bermain menawan dan layak dianugerahi man of the match. ”Itu tak bisa dipercaya. Saya pikir itu adalah malam yang akan kami ingat untuk waktu yang lama,” tutur Williams. ”Suporter juga luar biasa. Mereka tetap duduk sejak menit pertama hingga bubaran,” imbuhnya. (rr)