MAGELANG, (SUARABARU.ID)- Sebanyak 364 taruna/taruni tingkat I berpangkat Kopral Taruna Akademi Militer melaksanakan tradisi kula nuwun kepada masyarakat Kota Magelang. Tradisi tersebut sebagai tanda dibukanya pendidikan bagi taruna/taruni dengan kirab yang dimulai dari Alun-alun Kota Magelang melewati Jalan Pemuda, Jalan Tidar, Jalan Gatot Soebroto dan berakhir di Akademi Militer Magelang.
Di barisan terdepan dalam kirab tersebut yakni marching band kebanggaan Akademi Militer Magelang, Genderang Seruling Canka Lokananta dan kemudian diikuti para taruna/taruni yang baru saja menyelesaikan pendidikan kecabangan.
“Kirab ini dalam rangka memperkenalkan diri sebagai warga baru Kota Magelang, sekaligus memohon doa restu kepada masyarakat. Karena selama lebih dari tiga tahun ke depan para taruna/taruni Akmil ini akan menjadi bagian dari masyarakat kota Magelang, selama menjalani pendidikan keprajuritan,” kata Gubernur Akademi Militer, Dudung Abdurachman di sela-sela acara tersebut.
Dudung mengatakan, para taruna/taruni mengikuti pendidikan di Lembah Tidar tersebut merupakan individu-individu pilihan dari seluruh penjuru Tanah Air dan diharapkan mampu membawa TNI Angkatan Darat dalam menjaga wilayah kedaulatan NKRI.
Pada kesempatan itu, Gubernur Akmil menegaskan, untuk menjadi seorang perwira yang profesional, para tarunia/taruni harus mampu memelihara dan menumbuh kembangkan budaya belajar dan berlatih dengan motivasi yang tinggi.
“Manfaatkan setiap kesempatan dan waktu dengan baik selama menempuh pendidikan di Akademi Militer, untuk memperluas wawasan dan ilmu pengetahuan. Baik militer maupun nonmiliter, sehingga kalian nantinya mampu mengemban tugas-tugas di bidang pertahanan secara optimal,” tegasnya.
Ia juga berpesan kepada para taruna/taruni Akademi Militer tingkat I/Koptar, untuk ikut berperan aktif dalam menjaga nama baik Kota Magelang seperti yang telah dilakukan oleh senior-seniornya.
Yon-trs