blank
Mulyaji saat mengalungkan taanda peserta pelatihan.

JEPARA (SUARABARU.ID)– Dalam pengelolaan admnistrasi  perkantoran, arsip menempati posisi  penting sebagi sumber informasi, pusat ingatan, , dan sekaligus   bukti pertanggung jawaban organisasi. Namun arsip ini sering diabaikan dan dianggap sebagai sesuatu yang tidak penting.

Oleh  sebab itu  Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Jepara bekerjasama dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Jawa Tengah  melaksanakan Pelatihan Teknis Pengawasan  Kearsipan Internal Kabupaten Jepara tahun 2020. Kegiatan yang berlangsung  di  Gedung Shima Setda Jepara, Rabu, (29/1-2020 )ini  dibuka oleh Asisten ll Sekda Jepara, Mulyaji.

Pelatihan teknis ini diikuti 40 orang  peserta yang terdiri dari pejabat struktural  Bidang Kearsipan Diskarpus Jepara, Kepala Subbagian Umum dan Kepegawaian OPD, serta pengelola Arsip dari berbagai OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jepara.  Para peserta nantinya akan menjalani pelatihan selama 13 hari kerja, mulai 29 Januari hingga 14 Februari di ruang rapat BKD Jepara.

Lebih jauh  Mulyaji  menyatakan, agar arsip dapat terkelola dengan baik maka harus  ada  pengawasan penyelenggaraan kearsipan. Selain itu juga diperlukan peningkatan kualitas SDM pengelola serta pengadaan sarana dan prasarana kearsipan yang memenuhi standar.”Namun yang tidak kalah penting adalah   komitmen  pimpinan perangkat daerah untuk mengelola arsip secara baik dan benar,” papar Mulyaji.

Mulyaji menambahkah, dengan adanya kegiatan ini diharapkan mampu menciptakan penyelenggaraan administrasi daerah yang tertib dan teratur sesuai dengan ketentuaan yang berlaku. “Pengelolaan arsip yang tertib merupakan bukti akuntabilitas sekaligus bentuk pertanggung jawaban instansi atau lembaga dalam penyelenggaraan kegiatan pemerintahan,” katanya.

Sementara itu, Kabid Pengembangan Kompetensi Teknis BPSDMD Provinsi Jawa Tengah,  Andi Arif mengajak  peserta pelatihan untuk meningkatkan pengetahuannnya masing-masing. “Sebab  era teknologi  ini harus kita  jadikan sebagai  motivasi menuju perubahan untuk dapat memberikan   pelayanan masyarakat yang lebih  cepat, mudah, murah, dan tuntas.

Hadi  Priyanto