WONOSOBO (SUARABARU.ID) -Kasatlantas Polres Wonosobo AKP Putri Noer Cholifah SIK mengajak insan pers mengeratkan sinergitas dengan jajaran kepolisian setempat. Sinergitas dilakukan agar kegiatan aparat keamanan bisa terpublikasi secara maksimal.
“Melalui sinergitas yang ada, kegiatan di jajaran Polres Wonosobo bisa diekspose di media massa sehingga apa yang dilakukan aparat kepolisian bisa diketahui masyarakat secara luas. Tanpa ada publikasi, semua tidak bisa terlihat,” katanya.
Pernyataan tersebut disampaikan Kasatlantas dalam bincang-bincang santai bersama beberapa wartawan media cetak, elektronik dan online yang biasa melakukan peliputan di Wonosobo dan sekitarnya di Krishna Resto Garden, Senin (13/1) siang.
Menurut AKP Putri Noer Cholifah, Kapolres AKBP Abdul Waras SIK akan segera pindah tugas sebagai Kapolres Batang. Penggantinya adalah AKBP Fannky Ani Sugiharto SIK MSi yang sebelumnya menjabat Kabagwatpers ROSDSM Polda Kalimantan Tengah.
“Saya minta kerjasama antara teman-teman wartawan dengan Polres Wonosobo tetap terjalin secara baik meski Kapolres Wonosobo telah berganti. Kapolres baru ini orangnya cerdas, pemikir dan suka ngetril,” katanya.
Pisah Sambut
Serah terima jabatan Kapolres lama ke Kapolres baru akan dilakukan Selasa (14/1) di Polda Jawa Tengah. Sedang tradisi pedang pora untuk menyambut Kapolres baru dan pelepasan Kapolres lama dilakukan di halaman Mapolres setempat, Rabu (15/1).
“Malam harinya dilanjutkan pisah sambut Kapolres lama AKBP Abdul Waras SIK ke Kapolres baru AKBP Fannky Ani Sugiharto SIK MSi di Hotel Kresna Wonosobo. Acara pisah sambut akan diikuti jajaran Muspida dan tokoh masyarakat,” sebutnya.
Wakil Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Wonosobo Muharno Zarka mengatakan selama ini komunikasi antara insan pers dengan keluarga besar Polres setempat sudah berjalan dengan baik. Antara wartawan dan jajaran Polres tidak ada sekat.
“Komunikasi yang sudah berjalan baik ini perlu diteruskan. Hanya saja intensitas pertemuan antara pejabat utama (PJU) Polres dengan wartawan perlu ditingkatkan lagi. Tidak sebatas kegiatan pemberitaan tapi bisa dalam bentuk kegiatan lain,” pintanya.
Wartawan Radar Kedu (Jawa Pos Group) Sigit Rahmanto menambahkan wartawan perlu suport informasi yang cepat karena kerja jurnalis dibatasi deadline. Jika ada peristiwa menarik, misalnya kecelakaan, informasi harus segera di sampaikan ke wartawan.
Muharno Zarka-trs