GROBOGAN (SUARABARU.ID)– Memasuki musim hujan seperti sekarang ini, masyarakat diminta mengantisipasi datangnya bencana, seperti banjir dan tanah longsor. Berbagai persiapan juga dilakukan instansi terkait, guna mengantisipasi adanya bencana di musim penghujan ini.
Salah satunya yang dilakukan Polres Grobogan dan BPBD Grobogan. Kedua instansi ini bekerja sama melakukan pelatihan SAR di Sungai Serang, Selasa (7/1). Latihan ini diawali dengan memompa perahu karet yang merupakan salah satu sarana terpenting dalam penanganan bencana banjir maupun pertolongan orang tenggelam di sungai. Para peserta juga menggunakan pelampung berbentuk rompi berwarna oranye.
BACA JUGA : Pemkab Pekalongan Larang Penambangan di Bawah Jembatan
Setelah semuanya siap, peserta langsung turun ke lokasi. Di pinggir sungai, peserta bersiap masuk ke dalam perahu karet dan menyisiri setiap kelokan sungai, guna melatih kemampuan mendayung. Dalam latihan ini, juga diadakan simulasi penanganan korban banjir maupun pertolongan orang tenggelam.
Kabag Ops Polres Grobogan, Kompol Sutomo menjelaskan, latihan gabungan baru kali pertama dilakukan. Pihaknya bekerja sama dengan BPBD Grobogan, guna mengembangkan kemampuan para personel polisi, agar siap ketika diterjunkan di daerah rawan bencana.
”Dalam latihan ini, para peserta memperagakan bagaimana tim SAR memberikan pertolongan bagi warga yang tenggelam dan terjebak dalam banjir,” tambah Kompol Sutomo.
Terjalin Sinergitas
Dalam latihan ini, juga dipergunakan sebagai ajang untuk menjalin sinergitas antara Polres Grobogan dengan BPBD Grobogan. Khususnya dalam antisipasi jika sewaktu-waktu terjadi bencana.
”Ini sebagai langkah antisipasi, jika sewaktu-waktu terjadi bencana banjir. Diharapkan dengan latihan ini, anggota Polri terbiasa dan mampu melaksanakan tugas-tugas pertolongan dan penyelamatan korban banjir atau tenggelam,” jelas dia lagi.
Sementara itu, Kapolres Grobogan AKBP Ronny Tri menambahkan, dengan adanya latihan ini anggota Sabhara Polres Grobogan dapat secara profesional menangani bencana alam. Hal ini merupakan salah satu bentuk pelayanan personel Sabhara terhadap masyarakat.
”Satuan Sabhara selain menciptakan situasi aman dan kondusif, juga harus siap siaga dalam menanggulangi semua bencana,” ujar Kapolres.
Hal yang sama juga diungkapkan Kepala Pelaksana BPBD Grobogan, Endang Sulistyaningsih. Dirinya berharap, adanya pelatihan SAR yang dilakukan BPBD dengan Polres Grobogan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan pada saat terjadinya bencana.
”Adanya pelatihan ini, ditujukan untuk mengantisipasi terjadinya bencana banjir atau pada saat memberikan pertolongan bagi warga yang tenggelam di sungai. Selain itu, terbentuk juga sinergitas antara BPBD dengan Polres Grobogan, sehingga semakin solid pada saat melakukan pelayanan kemanusiaan,” pungkas Endang.
Hana Eswe/Riyan