SEMARANG (SUARABARU.ID) – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menerima tim basket Satya Wacana, Senin (6/1/2020). Tim basket asal Kota Salatiga itu, menjadi satu-satunya klub profesional yang mewakili Jateng dalam kompetisi Indonesia Basketball League (IBL) 2020.
Direktur Klub Satya Wacana Salatiga Yance Bida menyebut, kedatangannya ke ruang kerja Gubernur Jateng dalam rangka mohon dukungan dan restu.
“Kedatangan kami untuk meminta restu dan dukungan, karena pada series ini kami akan bermain di GOR Sahabat, Semarang pada Jumat, Sabtu dan Minggu (10-12 Januari 2020),” ujarnya.
Selain itu, Yance juga meminta Ganjar untuk dapat datang secara langsung, menyaksikan laga tersebut.
Menerima undangan tersebut, Ganjar menyambut antusias. Meski mengaku tak bisa bermain basket, Ganjar mengaku banyak teman-temannya yang terjun di dunia bola keranjang itu.
Bahkan, lanjut Ganjar, ada anak buahnya yang berstatus PNS yang juga seorang pebasket.
“Saya pernah ditelpon oleh teman saya yang terjun ke dunia basket, dia beritahu bahwa ada anak buah saya yang pebasket namanya Toyib. Tapi dia tidak bisa main basket karena dia PNS. Waktu itu juga, saya hubungi dia (Toyib) agar bisa bermain basket, absensi kamu ya latihan,” ujar Ganjar.
Bentuk dukungan lain yang diberikan Ganjar, pada Tim Basket Satya Wacana, adalah promosi media sosial. Kepada manajemen tim, Gubernur Jawa Tengah, berjanji akan memromosikan tim tersebut lewat Twitter, Instagram dan Youtube.
Promosi lewat medsos, lanjut Ganjar, bisa mengangkat pamor bola basket di kalangan muda.
“Nah bikin video satu menitan, nanti CC (teruskan) ke saya. Nanti saya yang promo,” janjinya.
Selain itu, ia juga mendorong Dinas Pemuda dan Olahraga Pemprov Jateng untuk turut membuat event-event menarik seputar basket. Tujuannya, untuk dapat menggairahkan basket di tengah masyarakat, terutama anak-anak SMA.
Perlu diketahui,di tahun ini, Tim Basket Satya Wacana diperkuat tiga pebasket asing yang berasal dari Amerika Serikat. Selain itu, adapula atlet asal Klaten, yang turut memperkuat tim ini.
Tim ini akan berada dalam satu pool yang terdiri dari 10 tim, dan akan melakoni delapan series, hingga bulan April 2020.
“Setiap tim akan main dua kali sampai April. Kalau bicara tim terberat yang akan kita hadapi ya Satria Muda Jakarta dan Pelita Jaya,” pungkas Manager Tim Martin Setyawan.
Heri-wahyu
