WONOSOBO (SUARABARU.ID)-Sumiarti, salah satu atlet paragames asal Wonosobo mengaku siap menghadapi event ASEAN Paragames yang akan di gelar di Filipina Januari 2020 ini. Segala upaya melalui latihan yang sungguh-sungguh telah dilakukan.
Tiga keping medali emas yang diperolehnya Sumiarti pada Kejuaraan Provinsi National Paralympic Commite Indonesia (NPCI) Jawa Tengah 2019, Cabang Panahan sesi 1, 2 dan Aduan (disabilitas fisik) belum lama ini menjadi modal berharga.
“Prestasi yang telah saya peroleh merupakan buah dari latihan yang keras dan doa keluarga serta semua pihak di Wonosobo maupun di Jawa Tengah. Saya optimis pada event ASEAN Paragames di Filipina Januari 2020 ini bisa meraih emas,” katanya, Minggu (5/1).
Dari prestasi gemilang tersebut mengantarkan Sumiarti untuk mewakili Indonesia pada ASEAN Paragames di Filipina yang dihelat pada bulan Januari 2020 ini. Pihaknya meminta dukungan dan doa warga Indonesia untuk kembali mendulang medali emas lagi.
Menurut Sumiarti, usai memperoleh tiga mendali emas pada Kejurprov NPCI Jawa Tengah 2019, dirinya berkesempatan mengikuti seleksi untuk menjadi atlet yang mewakili Indonesia pada ASEAN Paragames di Filipina yang diikuti altlet dari seluruh dunia itu.
Ikuti Pelatnas
“Alhamdulillah, saya sangat senang bisa lolos seleksi untuk mengikuti ASEAN Paragames Filipina. Terima kasih saya kepada NPCI, Pemkab dan masyarakat Wonosobo yang telah mensuport saya sehingga bisa ikut mewakili Indonesia pada ASEAN Paragames,” ungkapnya.
Usai dinyatakan lolos seleksi ASEAN Paragames Filipina 2020, dirinya terus giat berlatih agar siap bertanding karena persaingannya sangat berat dan ketat. Segala persyaratan administrasi seperti paspor dan buku rekening juga telah disiapkan.
“Guna menghadapi ASEAN Paragames ini saya harus mengikuti Pelatnas selama 1 bulan di Surakarta mulai bulan Desember lalu hingga pelaksanaan ASEAN Paragames nanti. Semua itu saya lalui demi mendapatkan prestasi yang lebih tinggi lagi,” imbuhnya.
Sumiarti meminta dukungan dari semua pihak agar target mendapat mendali emas bisa tercapai. Perempuan penuh semangat tersebut mengaku akan berusaha semaksimal mungkin untuk membawa nama baik Indonesia, Jawa Tengah dan Wonosobo.
“Saya juga berharap kepada para penyandang disabilitas di Wonosobo jangan berkecil hati. Karena penyandang disabilitas juga bisa berprestasi dan membawa nama baik Wonosobo, Jawa Tengah dan Indonesia,” katanya bangga.
Muharno Zarka-trs
