blank
Sekda Wonosobo Drs One Andang Wardoyo MSi menyerahkan tumpeng kepada Dandim 0707 Letkol Czi Wiwid Wahyu Hidayat menandai penempatan rumah dinas baru. Foto : SuaraBaru.id/Muharno Zarka

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Setelah direnovasi beberapa bulan lalu, rumah dinas Dandim 0707/Wonosobo Letkol Czi Wiwid Wahyu Hidayat, kini siap ditempati kembali. Guna menandai slup-slupan rumah baru, dilakukan potong tumpeng, doa bersama dan tasyakuran.

Potong tumpeng, doa bersama dan tasyakuran dilakukan, Jum’at (27/12), dipimpin KH Mas’udan Asy’ari MAg, pengasuh Pondok Pesantren (PP) Al Asy’ariyah Kalibeber yang juga dosen Universitas Sains Al Qur’an (UNSIQ) Jawa Tengah di Wonosobo.

Hadir dalam kesempatan tersebut Sekda Drs One Andang wardoyo MSi, Kabag Kesra Setda Isnanto S Pd, jajaran Muspida, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan keluarga besar Kodim 0707/Wonosobo. Semua tamu mendoakan bagi keselamatan Dandim 0707/Wonosobo.

Penempatan rumah baru diawali dengan pemotongan tumpeng oleh Sekda Drs One Andang wardoyo MSi. Selanjutnya tumpeng diserahkan kepada Dandim 0707/Wonosobo Letkol Czi Wiwid Wahyu Hidayat. usai acara tumpeng dinikmati bersama-sama tamu yang hadir.

KH Mas’udan Asy’ari mengatakan mengadakan doa bersama dan selamatan memasuki rumah baru termasuk perkara yang dianjurkan untuk dilakukan dalam Islam. Saat didiberi kenikmatan berupa rumah baru, harus disyukuri.

Baca Dzikir

blank
KH Mas’udan Asy’ari MAg ketika mempimpin doa penempatan rumah dinas baru Dandim 0707/Wonosobo. Foto : SuaraBaru.id/Muharno Zarka

“Selamatan atau tasyakuran memasuki rumah baru, dengan mengundang orang lain dilakukan dengan membaca zikir, asmaul husna dan dipungkasi doa bersama guna terhindar dari segala keburukan. Hukum selamatan rumah sunah karena mendapat nikmat baru,” katanya.

Selamatan menempati rumah baru, imbuhnya, disebut dengan al-wakirah. Anjuran mengadakan selamatan rumah tidak sekuat anjuran mengadakan selamatan nikah. Sebagian ulama Syafiiyah menyebutkan wajib untuk mengadakan selamatan memasuki rumah baru.

“Sebagai umat Islam setiap kegiatan harus diawali dengan doa. Doa dapat memberi kekuatan untuk menghadapi masalah. Berdoa harus dengan hati teguh dengan penyerahan diri kepada Allah. Doa harus menjadi yang pertama dan utama,” tegasnya.

Munurut Gus Udan, demikian kiai muda itu kerap disapa, dengan acara selamatan ini mudah-mudahan Allah SWT memberi keberhakan kepada Dandim 0707/Wonosobo Letkol Czi Wiwid Wahyu Hidayat dan seluruh keluarga besar Kodim 0707.

Dandim Letkol Czi Wiwid Wahyu Hidayat menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah hadir dan mendoakan penempatan rumah dinas baru. Pihaknya berharap, dengan doa yang telah dipanjatkan hadirin, rumah ini menjadi surga bagi yang menempati.

“Saya dan keluarga sangat berterima kasih sekali. Sebelum rumah dinas ini saya tinggali bersama keluarga sudah didoakan banyak orang. Mudah-mudahan rumah dinas baru ini memberi berkah bagi keluarga dan anggota Kodim 0707/Wonosobo,” paparnya.

Muharno zarka -wahyu