WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Serma Dadang dan Serma Suwaji dari Koramil-24 Puhpelem Kodim 0728 Wonogiri, memimpin kerja bakti massal membersihkan material longsoran tanah yang menimbun jalan. Lokasinya berada di Dusun Sumber, Desa Nguneng, Kecamatan Puhpelem (sekitar70 Kilometer arah timur laut Kota Wonogiri). Bersamaan itu, jajaran Koramil-16 Jatiroto Kodim 0728 Wonogiri, melakukan kerja bakti memugar Rumah Tak Layak Huni (RTLH) milik warga miskin.
Pengerahan massa untuk bekerja bakti ini, dilakukan oleh Kepala Desa (Kades) Nguneng, Padi, bersama Kepala Dusun (Kadus) Sumber, Sutrisno. Badan jalan di Dusun Sumber, Desa Nguneng tersebut, tertutup material tanah longsor dari tebing bukit yang berada di sebelahnya. Ini terjadi, ketika bersamaan dengan turun hujan deras yang menyebabkan bencana tanah longsor.
Danramil-24 Puhpelem, Kodim 0728 Wonogiri, kapten (Inf) Tono, melalui Serma Dadang, menyatakan, kerja bakti massal digelar dalam upaya menyingkirkan material longsoran tanah bercampur batu yang menimbuni badan jalan. Sejak terjadi longsoran, hubungan darat di ruas jalan antardusun tersebut terputus. Kendaraan bermotor tidak dapat melewatinya. Sehingga usaha untuk menyingkirkan material longsoran, mendesak dilakukan agar transportasi penduduk menjadi terbuka kembali.
Warga Miskin:
Serma Dadang yang juga menjabat sebagai Bintara Pembina Desa (Babinsa), menambahkan, selaku aparat komando kewilayahan, harus senantiasa siap membantu mengatasi kesulitan rakyat. ”Termasuk dalam upaya pemulihan di lokasi yang tertimpa bencana,” jelasnya.
Sementara itu, Danramil-16 Jatiroto Kodim 0728 Wonogiri, Kapten (Inf) Sriyono, memimpin pemugaran Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik warga miskin. Yakni rumah milik Yatmo (54) di Dusun Mangrih RT 2/RW 3, Desa Mojopuro, Kecamatan Jatiroro, Kabupaten Wonogiri. Ikut hadir dalam pelaksanaan pemugaran RTLH ini, Babinsa Desa Mojopuro Serka Narto, Camat Jatiroto, Andhika Krisnayana, Kapolsek Jatiroto, Iptu Unggul Tri Wasisto, Kasitapem Kecamatan Jatiroto, Miran, beserta Kades Mojopuro, Kasmo dan warga Dusun Mangrih.
RTLH yang dipugar tersebut memiliki ukuran panjang 9 Meter (M), lebar 6 M, dan tinggi 3,5 M. Bersamaan itu, dilaksanakan pula penyerahan bantuan sembako, yang di serahkan oleh Danramil kepada pemilik rumah, Yatmo. Pemberian bantuan sembako ini, merupakan wujud kepedulian TNI dalam ikut serta membantu meringankan beban warga kurang mampu. Kepada Yatmo, juga diberikan bantuan closed untuk sarana membangun WC yang sehat.
Bambang Pur