TEMANGGUNG- Sejumlah rumah di wilayah Kabupaten Temanggung mengalami kerusakan, setelah diterjang angin kencang yang disertai hujan es. Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (2/12) sore hari.
“Rumah yang rusak diterjang angin kencang tercatat dua di Dusun Gedegan, Desa Gedegan, Kecamatan Tlogomulyo dan empat rumah di Kelurahan Madureso, Kecamatan Temanggung,” kata Pelaksana tugas ( Plt) Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Temanggung, Gito Walngadi.
Gito mengatakan dua rumah yang mengalami kerusakan di Dusun Gedegan yakni milik Tonah (60) dan Rohmat ( 39). Sedangkan empat rumah yang juga mengalami kerusakan di Kelurahan Madureso yakni milik Srenti, Ronjaunah, Eko Galih dan Kiryoto.
Menurutnya, kejadian angin kencang tersebut terjadi di wilayah Kecamatan Tlogomulyo, sedangkan di Kelurahan Madureso, selain angin kencang yang mengakibatkan beberapa pohon tumbang atau dahan patah juga disertai dengan hujan es.
“Angin kencang yang mengakibatkan beberapa pohon tumbang atau dahan patah, terjadi di jalan lingkar selatan Temanggung dari perempatan terminal arah Pikatan,” katanya.
Ia menambahkan, dari pengakuan warga sekitar, sebelum terjadi fenomena hujan es di sekitar Kelurahan Madureso hanya terjadi hujan biasa. Namun beberapa menit sempat ada suara agak keras di atas genteng, ternyata ada butiran es.
“Awalnya hujan turun biasa-biasa saja, namun tiba-tiba terdengar suara benda keras yang berjatuhan di atas genteng. Setelah saya cek keluar ternyata ada butiran es kecil-kecil,” katanya.
Usai hujan reda, BPBD Temanggung dibantu masyarakat, TNI dan Polri langsung bergotong royong dahan pohon yang menutup jalan agar tidak mengganggu lalu lintas.
Suarabaru. Id/ Yon