BLORA – Dana ratusan juta rupiah, Senin (2/12/2019), digelontorkan oleh Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Blora, Jawa Tengah, untuk sejumlah mitra binaan di empat Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH).
Program pinjaman modal ke mitra Perhutani tersebut, diserahkan langsung oleh Admintratur KPH Blora, Afwandy, di aula Perhutani KPH setempat, dihadiri perwakilan sejumlah Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH).
Pinjaman modal kemitraan Perhutani, merupakan program kemitraan dan bina lingkungan (PKBL) diperuntukan kepada masyarakat desa sekitar hutan, jelas Afwandy.
Mashadi (56), salah satu warga binaan di sekitar hutan penduduk Desa Sumberejo, Kecamatan Japah, Blora, mengaku bangga mendapat bantuan pinjaman modal, karena bunganya sangat kecil.
“Kelompok kami sering dapat bantuan dari Perhutani, saya sebagai Ketua LMDH senang, dan berterimaksih atas bantuanya selama ini,” beber Mashadi
Ditambahkan Administratur Perhutani KPH Blora, Afwandy, program kemitraan PKBL ini sudah berjalan lama, dan tahun ini pihaknya kembali mengucurkan dana pinjaman masayrakat di sekitar hutan sebensar Rp. 230 Juta.
Kemitraan
Dana kemitraan tersebut, lanjutnya, digulirkan kepada 11 warga di empat wilayah BKPH di Perhutanai KPH Blora, dengan tujuan dapat mengantrol ekonomi masyarakat desa sekitar di kawasan hutan.
“PKBL sudah berjalan lama, ini sebagai wujud kepedulian Perhutani kepada masyarakat desa sekitar kawasan hutan,” kata Afwandy
Dijelaskan Afwandy, Perhutani bukan hanya mengambil keuntungan belaka, namun juga berbagi bersama masyarakat melalui program PKBL tersbeut.
Selain itu, pihaknya berharap kemitraan ini bisa terjaga dengan baik, karena perhutani tidak bisa menjaga keamanan hutan sendiri, tapi butuh kerjasama dan bantuan kemitraan untuk menjaga kelestarian hutan.
Dijelaskan, warga yang mendapat PKBL terdiri Lilis Mukharomawati, dari Desa Japah, Kecamatan Japah. Ajeng SW, Desa Seren, Kecamatan Banjarejo. Akhsayna Ramadhan, jalan Gunung Wilis Blora, Kecamatan Blora.
Lainnya adalah Sabrina Widya, Desa Kamolan, Kecamatan Blora. Wahyu Candra Dukuh Ketileng, Desa Sendangwungu Kecamatan Todanan, Kartini, warga Desa Soronini, Kecamatan Todanan, dan Dami, warga Desa Japah, Kecamatan Japah.
Juga Suharyadi, warga Dukuh Sereng, Desa Sendangwungu, Kecamatan Todanan. Pujiati, Desa Japah, Kecamatan Japah. Mashadi Desa Sumberejo, Kecamatan Japah, dan Sukono Desa Sumberejo, Kecamatan Japah.
Suarabaru.id/Wahono